Hay guys, pernah enggak sih kamu jatuh cinta sama cowok yang paling kamu benci di antara teman cowok lainnya.
Apalagi cowoknya cool banget kayak es balok tapi sekalinya dia senyum bikin jantungmu meleleh iya kan?.
Ini aku punya pengalaman sendiri ya, cerita dikit enggak apa-apa ya kan siapa tahu ada yang sama dengan yang pernah aku alami.
Dulu waktu SMP ada salah satu temanku cowok yang paling ganteng dan tampan serta pendiam, jujur saja aku akui dia orang berada sekaligus ter cool.
Dan yang paling aku enggak suka adalah dia tak pernah senyum karena yang aku lihat tiap hari adalah muka datarnya dan wajahnya yang sedingin es salju.
Singkat cerita, waktu itu dia terpilih menjadi ketua kelas dan aku sebagai bendahara kelas, sejak pertama kali satu kelas dengannya saya merasa di awasi sama dia. Terus terang saja aku kurang nyaman karena itu.
Setiap saat matanya itu selalu mengarah padaku, namun aku selalu cuek dan enggak peka karena aku pernah sekali senyumi diannya tapi yang aku dapat hanyalah muka datarnya itu.
Kebayan enggak sih kalau kamu yang ada di posisiku saat itu, Sakitnya itu disini.......
Di suatu hari, di saat jam istirahat di tambah juga guru lesnya enggak jadi datang, kebetulan aku sendirian di kelas karena saat itu aku lagi sakit perut. Mungkin karena saya lupa sarapan pagi ya kan?.
Tiba -tiba saja dia duduk di kursi sebelah kanan saya. Dag dig dug hatiku dan jantungku seakan copot gays, yang ada di benakku saat itu adalah menghindar.
Namun ia menyapa ku dengan berkata 'hay' apa kamu baik-baik saja?'. Dan yang paling terkesan bagiku saat itu adalah tiba-tiba saja perutku sembuh 100%" hahaahahaha. Lucu enggak sih?.
Mau tidak mau aku membalas sapaan itu, oh ya lupa guys , sebut saja namanya NATHAN.
Langsung saja ya sobat, waktu itu dia mengungkapkan perasaannya dengan sejuta senyuman yang bikin para kaum hawa meleleh. Dan ternyata selama tengah semester dia menyukaiku diam-diam.
Bagaimana tidak?. Orang yang aku benci sendiri ternyata menyukaiku, oh My God aku merasa saat itu halusinasi. Namun itu merupakan suatu kenyataan yang tidak aku sangka-sangka.
Tapi aku jujur saja ya sama kalian biar dosaku enggak bertambah ya kan?. Eh maksudnya biar dosaku kebagian sama kalian ha..ha..ha..ha.
Ternyata aku salah guys, rupanya aku baru menyadari kalau aku juga menyukainya.
Dan akhirnya saat itu aku menerima cintanya, karena setelah jadian sama dia , ternyata orangnya humoris juga asyik.
Bukan hanya itu, dia juga penyayang dan setia pada wanita.
Meskipun pada akhirnya kami berdua enggak berjodoh namun aku juga telah mendapatkan pengganti yang sama persis dengan dirinya.
sekian dan terima kasih......