Sudah tidak asing lagi. Kopi merupakan minuman khas di tanah air. Bahkan minuman ini menjadi salah minuman utama setiap kali bertamu ke rumah orang lain.
Umumnya, di beberapa tempat di tanah air saat pesan kopi hanya satu nama yaitu Kopi atau Kopi Hitam. Namun di salah satu Propinsi di Indonesia nama kopi sedikit berbeda dengan tambahan "O" dibelakangnya. Dan itu adalah di Propinsi Kepri.
Nah, sekitar 13 tahun belakangan terkahir saya tinggal di wilayah tersebut. Dan kesalnya, pas saya pergi kampung halaman istri.
Di sana, saya berniat meminta kopi'O alias kopi hitam di cafe "Waktunya_Ngopi".
Untuk memastikan pesanan, sang waiter bertanya "Kopi susu ata atau kopi" pada saya yang langsung saya jawab "Kopi'O".
Mungkin karena waiters gak ngerti atau gimana gitu, dia kembali bertanya "Kopi susu" yang kemudian langsung saya jawab kembali dengan "O (Kopi'O)".
Celakanya, sang waiter menganggap kata "O" itu sebagai tanda saya mengiyakan. Dan tak lama pun, kopi susu pun datang 😰
Sedih rasanya, saat tahu ternyata "O" diartikan sebagai tanda iya. Tapi bagaimanapun tetap saya terima lantaran saya yang memang salah lantaran saya lupa sedang berada di Jawa.
Any, way... Ini penglaman saja. Semoga kekawan setiap pergi ke suatu daerah jangan asal jawab aja.
Kalau kesalahan seperti oke saja. Tapi coba bayangkan saat anda mengatakan "tak" yang artinya "tidak". Padahal di jawa itu artinya "akan atau melakukan". Misalnya, tak pateni ko".
Hehe... peace