Ilustrasi |
Saya memang seorang bajingan. Tapi saya adalah pria yang sangat menghargai wanita.
Ibuku adalah seorang wanita, dan aku juga punya dua orang saudara wanita. Terlebih saat itu saya punya anak seorang wanita. Dan hal ini yang membuat saya sangat menghargai istri saya yang tentunya seorang wanita.
Bagi saya, wanita manapun akan selalu saya harga dan perlakukan mereka seperti saudara dan anak sendiri.
Kecintaan saya pada wanita membuat niat saya ingin merubah kehidupan wanita malam mulai dari pekerja karaoke hingga para PSK.
Niat saya sudah bulat. Saya hanya ingin mereka keluar dari pekerjaan kotor itu dan memulai hidup baru dengan mencari pekerjaan yang lebih baik dan terhormat.
Beberapa tempat karaoke dan lokalisasi pun saya jajal. Keluar masuk ke dalam kamar PSK tanpa berhubungan intim saya lakukan meskipun saya tetap membayar antara Rp 300 ribu hingga 500 ribu per jamnya. Dan saya puas saat mereka tahu bahwa masih ada lelaki yang baik dan saya adalah salah satunya saya.
Dari sekitar 20 lebih PSK atau lebih (saya tak ingat persis) yang saya ajak masuk kamar dan meminta mereka untuk bertobat semua punya alasan tidak ada pilihan lain lantaran tak ada modal buat usaha. Meskipun ada yang beralasan tidak punya pendidikan untuk mencari pekerjaan yang halal, pada akhirnya beberapa dari mereka memilih keluar dari tempat kerja itu.
Beralih ke tempat - tempat karaoke. Di sana para night girl yang nemanin saya ajak ngobrol tanpa menyentuh mereka. Mereka juga tidak saya biarkan menyentuh saya.
Sikap saya yang asik diajak ngobrol namun tidak menyentuh dan tidak ingin disentuh membuat sebagian besar dari mereka penasaran. Saat saya tidak datang ke tempat itu banyak dari mereka mengirim pesan agar saya datang.
Tentu, saya datang karena niat ingin ngobrol lebih banyak tentang kesuksesan orang-orang yang berhasil keluar dari kegelapan kehidupan. Tapi justru dari sebagian besar mereka malah akhirnya jatuh cinta.
Setaaaaan! Aku pun malah terjebak dalam cinta mereka. Aku nyerah. Karena ternyata akunya yang dulu sangat menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, malah endingnya selingkuh dengan mereka yang saya gelar wanita piala bergilir.