Bahagia adalah satu kata yang sangat berpengaruh dalam hidup manusia. Bahagia selalu mengandung arti yang positif. Bahkan seringkali beberapa orang mengidentikkan bahagia dengan materi dan status dalam pekerjaan maupun kehidupan sosial. Banyak yang beranggapan bahwa semakin banyak harta seseorang maka hidup orang itu akan bahagia. Ada juga yang beranggapan semakin tinggi posisi seseorang dalam pekerjaannya atau dalam lingkungannya maka ia akan semakin bahagia. Yang hampir sebagian orang sekarang asumsikan adalah bahwa bahagia itu jika selalu ada uang ditangan. Dari orang miskin sampai orang kaya berfikir jika salah satu alat untuk bahagia itu adalah uang.
Tetapi bahagia itu sendiri sebenarnya relatif. Kita tidak bisa ukur dengan apapun. Banyak orang kaya yang memiliki harta berlimpah tapi hidup tidak bahagia. Kebalikannya banyak orang yang bahkan tidak memegang uang dan rumahnya hanya gubuk tetapi mereka sangat bahagia dengan keluarga dan hidup mereka. Jadi bahagia itu tergantung dari seberapa individu itu menakar dan memaknai kata bahagia itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa kunci untuk kita bisa hidup lebih bahagia.
1. Memberi
Memberi disini bukan hanya bentuk barang, tetapi bisa berbentuk tenaga, pikiran, perhatian dan lain sebagainya. Memberi adalah fundamental dari kebahagiaan kita. Memberi bisa juga diartikan dengan membantu. Membantu orang lain bisa membuat kita lebih bahagia. Apalagi jika kita memberi dengan tulus ya. Kita pasti sering merasakannya, ketika kita bisa membantu memecahkan masalah teman misalnya, kita akan merasa puas dang bahagia. Atau saat kita memberi kue pada tetangga, membantu seorang nenek menyeberang jalan, kebaikan-kebaikan tersebut akan memberi sensasi yang indah dalam hati kita.
2. Menjalin Hubungan Yang Positif
Menjalin hubungan dengan orang lain ternyata bisa menambah kebahagiaan lho. Kenapa disini saya menulis menjalin hubungan yang positif, karena tidak semua hubungan yang terjalin itu baik. Ada juga jalinan hubungan yang justru membawa dampak yang negatif. Contohnya berteman dengan pemakai narkoba, bergaul dengan genk motor, memiliki hubungan khusus dengan istri atau suami orang yang dapat merusak rumah tangga orang tersebut. Hubungan yang positif tentulah hubungan yang bisa mendatangkan manfaat dan memberi solusi dalam permasalahan yang dihadapi bersama. Bukan hubungan yang malah membawa masalah dan merusak hubungan lainnya. Dengan menjalin hubungan yang positif ini tentu hidup kita akan lebih positif dan endingnya kita akan merasakan hudup ini lebih bahagia.
3. Selalu Belajar Hal Yang Baru
Belajar hal-hal baru sangat berdampak positif pada kehidupan kita. Dengan belajar hal-hal baru kita terbebas dari rasa jenuh, dapat menghadapkan kita pada ide-ide baru dan membantu kita untuk tetap ingin tahau dan terlibat. Dengan belajar banyak hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri kita, dengan demikian otomatis rasa bahagia juga meningkat. Bukan hanya hal-hal yang formal yang bisa kita pelajari. Tetapi semua hal yang menarik bagi kita seperti belajar menyanyi, melakukan olahraga baru, belajar masakan baru dll. Semakin banyak yang kita pelajari semakin bewarna hidup kita.
4. Menjadi Bagian Dari Sesuatu Yang Lebih Besar
Memiliki makna dan tujuan dalam hidup membuat orang merasa lebih bahagia, merasa lebih terkendali dan mendapatkan lebih banyak dari apa yang mereka lakukan. Nah, dimana kita bisa menemukan makna dan tujuan hidup kita? Kita bisa menemukannya di dalam Iman keyakinan kita, menjadi orang tua, mengajar atau melakukan pekerjaan yang membuat perbedaan.
5. Penerimaan Diri
Penerimaan diri atau lebih spesifiknya merasa nyaman dengan siapa diri kita adalah kunci terpenting untuk bisa hidup bahagia. Dari kesemua kunci diatas, maka penerimaan diri ini adalah yang paling utama. Karena berapapun harta yang kita punya, setinggi apapun posisi kita dalam pekerjaan dan masyarakat, sebanyak apapun uang yang kita miliki dan sebanyak apapun relasi yang kita punya, jika kita gagal menerima diri kita sendiri, maka kita tidak akan pernah merasakan apa itu namanya bahagia. Tidak ada manusia yang sempurna, kita tidak harus membandingkan diri kita dengan orang lain. Karena setiap keahlian dan kemampuan individu berbeda-beda. Meskipun kita semua lahir dengan keadaan yang sama, sama-sama telanjang, dan sama-sama tidak memiliki kemampuan apapun selain menangis, tetapi kita dididik dan dibesarkan di lingkungan yang berbeda, adat istiadat berbeda, suku dan bangsa yang mungkin berbeda. Karena itu kita tidak bisa menyamakan atau membandingkan diri kita dengan orang lain. Dan kita tidak harus merasa tertekan dan bersalah ketika orang menuntut kita untuk bisa seperti orang lain dan kita tidak bisa seperti yang mereka harapkan. Mereka yang menuntut kita untuk bisa seperti yang mereka inginkan belum tentu bisa menjadi seperti yang kita inginkan saat kita menuntut mereka. Jadi berhenti memikirkan kata orang dan mulai menikmati keberedaan kita di dunia ini. Apa yang sudah kita lakukan ketika orang tidak mampu melakukan. Memaksimalkan kelebihan yang kita miliki dan menerima kekurangan yang ada pada diri kita atau lebih tepatnya menerima apa adanya diri kita adalah solusi terbaik untuk hidup menjadi lebih bahagia.