Apa yang aku alami ini, jangan sampai menjadi pengalaman baik untuk kita semua. Tadi pagi sekitar pukul 2, saya terbangun dari tidur karena aku merasa ada sesuatu hinggap di belakang leherku berkali - kali.
Saya pun terbangun dan melihat seekor kecupung berbentuk manusia. Awalnya saya kira mimpi, tapi setelah saya mencuci muka, saya kembali menemukan kecupung dalam keadaan melayang.
"Apakah ini peri?" tanya ku dalam hati.
Tanpa kuduga, ternyata ia langsung menjawab "ya" dan memberitahukan ke saya kalau ia membutuhkan bantuan seorang pria agar bisa kembali ke langit ke sebelas.
Entah apa yang merasukiku, bukannya bertanya bagaimana cara saya membantunya. Saya malah bertanya jika ia bisa memenuhi tiga permintaan ku sebelum membantu dia. Dan pun meng-iyakan hal itu.
Tanpa basa basi, saya langsung ajukan 9 ton emas, kemudian 10 juta uang dollar Amerika, 10 juta mata uang Euro serta 100 milliar Rupiah.
Usai mengajukan permintaan itu sang peri yang mengaku Evangline itu bertanya permintaan lain. Lalu saya meminta agar dia berubah menjadi gadis cantik serta bersedia menjadi istri kedua.
Tanpa bertanya balik, si peri langsung mendekati keningku dan memukulnya dengan tongkat ajaibnya.
Saat itu saya melihat ada banyak emas batangan dengan tinggi satu meter persegi. Kemudian disamping nya ada berjejer uang dari berbagai mata uang. Lalu saya keluar dan melihat gadis cantik dengan baju tidur sedang duduk melamun.
Saya tau itu adalah peri yang baru saja menjelma menjadi gadis untuk ku. Saya pun menghampir dan bermesraan dengannya.
Kemseraan itu berlanjut hingga kami melakukan hubungan suami - istri. Sampai tiba saatnya memuncak dan celanaku pun basah lalu terbangun kembali dalam tidurku.
Saya melihat sekililing kamarku ternyata tidak ada barang selain tumpukan baju kotor dan beberapa kardus barang rumah tangga. "Preet, ternyata, sang peri membuat tidur kembali. Dan permintaanku hanya ada dalam mimpi".
Bagaimana lagi, kekayaan hanya bisa di raih dengan kerja keras. Dan jodoh itu ada di tangan Tuhan yaitu wanita yang saat ini menjadi istriku. Akupun ikhlas melepas sang peri pergi tanpa mendapat bantuan dari ku.