Jajanan adalah sejenis makanan atau minuman ringan yang biasa dimakan oleh semua kita dari usia balita sampai orang dewasa. Berikut ini adalah beberapa macam jajanan yang sangat diminati oleh balita. Yuk kita intip apa saja itu, guys.
1. Susu UHT atau Susu Pasteurisasi
Bila anak tidak suka rasa ayam yoghurt, berikan susu saja! Tapi pastikan anak sudah berusia 1 tahun ke atas dan pilih susu kemasan ya. Selain itu, Anda perlu teliti memerhatikan kemasan agar Anda dapat membedakan antara susu UHT, susu pasteurisasi dan minuman yang bukan susu namun dijual di rak yang sama atau berdekatan. Seperti apa contohnya? Baca baik-baik, banyak produksi minuman rasa susu. Bila Anda menemukan tulisan ini pada kemasan , artinya minuman itu mengandung susu tapi tetap saja bukan susu. Kandungan susu didalam nya mungkin juga hanya sedikit saja atau bukan merupakan kandungan utama.
2. Buah Potong
Tawarkan anak untuk memilih sendiri buah potong yang diinginkanya di lemari pendingin. Anak biasanya akan lebih sangat semangat memakan buah yang sudah dipotong kecil dan dijual dalam wadah apalagi bila ia boleh memilih sendiri. Rasa manis dan segarnya disukai anak dan Anda pun tak perlu repot-repot lagi mencucinya atau memotongnya.
3. Bakso bakar
Bakso bakar adalah sebuah jenis hidangan bakso yang dibuat dengan cara dibakar dan kemudian ditusuk memakai tusuk sate sebelum akhirnya diberi bumbu. Hidangan tersebut berasal dari kota Malang.
4. Jeli atau puding
Jeli atau puding dapat menambahkan nilai gizi dan kalori dari jeli dan puding, dapat digantikan dengan sebagian air yang diperlukan dengan susu. Tambahkan juga potongan buah yang empuk, biji selasih atau bahkan china seeds di dalam jeli.
5. Kentang Goreng
Kentang Goreng adalah hidangan yang dibuat dari potongan-potongan kentang yang digoreng dalam minyak goreng panas. Di dalam menu rumah-rumah makan, kentang goreng yang dipotong panjang-panjang dan digoreng dalam keadaan terendam di dalam minyak goreng panas disebut French fries. Kentang goreng bisa dimakan begitu saja sebagai makanan ringan, atau sebagai makanan pelengkap hidangan utama seperti bistik, hamburger, fish and chips dan currywurst.
1. Susu UHT atau Susu Pasteurisasi
Bila anak tidak suka rasa ayam yoghurt, berikan susu saja! Tapi pastikan anak sudah berusia 1 tahun ke atas dan pilih susu kemasan ya. Selain itu, Anda perlu teliti memerhatikan kemasan agar Anda dapat membedakan antara susu UHT, susu pasteurisasi dan minuman yang bukan susu namun dijual di rak yang sama atau berdekatan. Seperti apa contohnya? Baca baik-baik, banyak produksi minuman rasa susu. Bila Anda menemukan tulisan ini pada kemasan , artinya minuman itu mengandung susu tapi tetap saja bukan susu. Kandungan susu didalam nya mungkin juga hanya sedikit saja atau bukan merupakan kandungan utama.
2. Buah Potong
Tawarkan anak untuk memilih sendiri buah potong yang diinginkanya di lemari pendingin. Anak biasanya akan lebih sangat semangat memakan buah yang sudah dipotong kecil dan dijual dalam wadah apalagi bila ia boleh memilih sendiri. Rasa manis dan segarnya disukai anak dan Anda pun tak perlu repot-repot lagi mencucinya atau memotongnya.
3. Bakso bakar
Bakso bakar adalah sebuah jenis hidangan bakso yang dibuat dengan cara dibakar dan kemudian ditusuk memakai tusuk sate sebelum akhirnya diberi bumbu. Hidangan tersebut berasal dari kota Malang.
4. Jeli atau puding
Jeli atau puding dapat menambahkan nilai gizi dan kalori dari jeli dan puding, dapat digantikan dengan sebagian air yang diperlukan dengan susu. Tambahkan juga potongan buah yang empuk, biji selasih atau bahkan china seeds di dalam jeli.
5. Kentang Goreng
Kentang Goreng adalah hidangan yang dibuat dari potongan-potongan kentang yang digoreng dalam minyak goreng panas. Di dalam menu rumah-rumah makan, kentang goreng yang dipotong panjang-panjang dan digoreng dalam keadaan terendam di dalam minyak goreng panas disebut French fries. Kentang goreng bisa dimakan begitu saja sebagai makanan ringan, atau sebagai makanan pelengkap hidangan utama seperti bistik, hamburger, fish and chips dan currywurst.