
Nah, kawan, tahukah kawan sebenarnya DOSA itu sendiri memiliki pengertian apa dan bagaimana sih. Yuk kita coba telusuri yuk..
Dalama Kamus Bahasa Indonesia DOSA diartikan sebagai perbuatan yang melanggar hukum Tuhan atau larangan agama. DOSA juga bisa berarti perbuatan salah misalnya terhadap orang tua, adat ataupun negara.
Dalam Islam DOSA tidak sesederhana pengertian dosa itu sendiri. DOSA memiliki jenis yang berbeda-beda dengan pengertian yang berbeda-beda pula. Bahkan DOSA memiliki akibat yang berbeda-beda dengan hukum yang berbeda-beda dan bentuk pengampunan yang berbeda-beda pula. Hal ini menunjukkan berbagai macam perilaku manusia yang bisa mengakibatkan munculnya DOSA-DOSA tersebut. Istilah-istilah dalam Islam untuk menyebutkan DOSA antara lain: Itsm, Dzam, Khatiah, Fisq, Isyan, dll. Tetapi secara umum merunut pada istilah-istilah dalam beberapa kitab, para ulama berada pada satu pemahaman bahwa artian DOSA adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah dan Rasulnya. DOSA dalam islam dibagi menjadi 3, yaitu DOSA kecil, DOSA sedang dan DOSA besar.
Dalam Kristen dan Katolik DOSA adalah pelanggaran cinta kasih terhadap Tuhan atau sesama yang dapat mengakibatkan terputusnya hubungan manusia dengan Allah. DOSA disebabkan karena manusia mencintai dirinya sendiri atau hal-hal lain sedemikian rupa sehingga menjauhkan dirinya dari cinta terhadap Allah. Manusia dengan kebebasannya berkehendak menolak tunduk kepada otoritas Allah sehingga tidak mengikuti petunjuk dan perintahNYA. Beda dengan Islam kristen lebih tegas terhadap DOSA. Tidak ada DOSA kecil, sedang ataupun besar. DOSA adalah DOSA. Mau besar, sedang ataupun kecil, yang namanya DOSA akan membawa pada kebinasaan yang kekal.
Dalam Hindu DOSA diartikan sebagai karma buruk karena kebodohan, dimana kebodohan adalah akar dari kejahatan. DOSA menimbulkan penderitaan dan DOSA pula yang mengantarkan atma kepada lingkaran kelahiran dan kematian. DOSA juga yang menyebabkan atma mendapatkan kehidupan di neraka dan mendapat badan yang tidak sempurna bila bereinkarnasi kembali.
Dalam Buddha DOSA semata-mata hanyalah "kecelaan" karena perbuatan buruk yang dilakukan seseorang yang akibatnya akan diterima oleh dirinya sendiri. Dalam agama Buddha tidak dikenal adanya Tuhan Pencipta.Seseorang tidak berdosa terhadap siapapun, tidak terhadap Tuhan tidak juga terhadap orang lain, melainkan terhadap dirinya sendiri.
Demikianlah pengertian DOSA di dalam masing-masing keyakinan. Jadi terserah kawan suka pengertian yang mana. Karena kita manusia selalu mencari aturan yang sesuai dengan hati kita. Pengertian-pengertian DOSA di atas pasti ada yang suka dan ada yang tidak. Dan semua kembali ke diri kita masing-masing.