Bisa dikatakan, hampir setiap Negara selalu ada aksi demo dari masyarakat. Hal ini tidak lepas dari berbagai alasan.
Ada demo atas kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai tidak tepat, ada juga demo yang tidak terima hasil keputusan tertentu.
Meskipun demikian, di Indonesia misalnya demo itu biasanya musiman. Tapi tidak di Negara ini.
Di Negara itu, bisa dikatakan hampir setiap hari Demo. Saking banyaknya komunitas Demo, sampai-sampai disana ada beberapa organisasi demo. Misalnya, Persatuan Demo Presiden (PDPred), lalu ada juga Pendekar (Persatuan Demo Keakraban) dan ada juga Penyamun (Persatuan demo nyaman) dan masih banyak yang lainya.
Aneh tapi nyata, tapi itu lah Negeri Primitif. Disana bukan hanya kebijakan pemerintah saja yang di demo. Bahkan kucing beranak di rumah aja sampai-sampai demo presiden.
Kejadi ini terjadi salah seekor kucing warga beranak. Dan sialnya, anak kucing itu semua berjenis kelamin betani. Padahal, ia sangat membutuhkan anak kucing jantan.
Demo berjilid-jilid pun terjadi. Karena tidak ada solusi dari presiden pilihan mereka. Sementara Presiden juga tidak mau terlihat bodoh menanggapi kucing beranak.
Alhasil, untuk meredam aksi yang selalu berakhir dengan anarkis, pihak aparat yang telah lelah dan banyak menelan korban saat aksi demo memutuskan memindahkan kantor Kepresiden di atas kapal. Selain kantor Presiden, beberapa kantor penting misalnya seperit Kantor KPU dan Bawaslu dipindah di atas kapal.
Hal ini untuk menghindari pada pendemo yang dinilai keterlaluan.
Mengetahui kantor - kantor yang rawan demo di pindah di atas kapal, rame-rame warga langsung turun ke jalan melakukan orasi hingga pelabuhan.
Dan sialnya, begitu tiba dipelabuhan para pendemo kecewa karena kapal yang berisi rapat para pejabat itu pun sudah meninggalkan pelabuhan.
Apa yang dilakukan oleh Negara sana saya ras bagus juga jadi bahan pertimbangan untuk negara-negara lain. Hal ini guna menghemat korban jiwa baik dari kubu warga, maupun dari pihak aparat.
Bahkan ide Negara itu bisa menghemat anggaran, karena aparat tidak perlu lagi mengamankan para pendemo. Jadi kalau demo dan anarkis, biarlah itu terjadi antara para pendemo sendiri.
Sekian dan terimakasih.