CENTRALBATAM.CO.ID,
Jakarta –Kapolri, Jendral Tito Karnavian mengungkapkan ke 4
tokoh nasional yang dieksekusi oleh pembunuh bayaran pada saat aksi 21 – 22 Mei
2019 saat aksi Demo di Jakarta.
Dilansir dari berbagai situs website media nasional,
Luhut Mentri Koordinato Bidang Kemaritiman salah satu target para terduga.
Selain Luhut, ada juga Menkopulhukam, Wiranto yang
menjadi sasaran utamanya.
“Ada Pak Wiranto, kemudian pak Luhut. Selain itu pak
Kabin dan Gories Mere,” ujar Kapolri di kutib dari salah satu chanel youtube
media nasional, Selasa (28/5/2019).
Informasi ini kata Tito berdasarkan Berita Acara Pemriksaan
(BAP) terhadap enam pelaku yang diamankan beberapa waktu lalu.
Keenam pelaku sendiri diamankan terkait kepemilikan
senjata api illegal. Keenam yang ditangkap tersebut berinisial, AZ, HK. TJ, AD,
AF dan IF.
“BAP ini resmi hasil pro justisia. Hasil pemeriksaan
terhadap tersangka yang sudah kita tangkap,” sebut Kapolri.
Tito menegaskan informasi yang disampaikan itu bukan
merupakan informasi dari intelinjen. Karena menurutnya, informasi intelejen
tidak berdasarkan pro justisia.
“Jadi bukan informasi dari intelejen. Karena informasi
dari intelejen tidak pro justisia. Jadi mereka menyampaikan keempat nama
tersebut,” tegasnya.
Terkait pimpinan lembaga survey yang menjadi incaran
para terduga, Tito enggan menyampaikan.
Tito hanya menyampaikan bahwa sejak adanya informasi
pembunuh bayaran itu, keempat tokoh yang dimaksud dan 1 pimpinan lembaga survey
dilakukan pengamanan ketat.
“Pimpinan lembaga tidak perlu saya sampaikan. Tapi kita
sejak kita mendapat informasi, kami melakukan pengamanan terhadap yang ditarget,”
pungkasnya. (*)