Sehari ini saya dikejutkan oleh dua hal. Gimana tidak, seorang wanita yang telah sah menjadi istri kog masih chating cinta sama lelaki lain😆. Kemudian, seorang pria datang setengah maksa agar saya beli hape miliknya. Alasanya karena kalah judi dan hp dijual untuk judi lagi😈
Ceritanya begini. Pas saya ke Pinang tadi saya mampir ke salah satu warung dan kebetulan teman lama saya cewek ini sedang duduk disana. Saya menyapanya hingga akhirnya saya duduk semaja karena dia minta.
Tak lama, suaminya datang. Karena memang suaminya kenal dekat saya juga, suami tidak marah. Usai chit n chat sama suaminya. Suaminya pun pergi.
Dan, eh! Guw pikir dia ketawa-ketawa dan ngobrol sama suaminya melalui video calling. Kagak taunya dia video calling sama cowok lain yang memang lebih ganteng dari suami sih.
"Kasian deh suami mu". Gumam ku dalam hati karena tidak berani menegur karena menurut saya itu hak pribadinya. Lagi guw juga gak mau kalau dia malah mikir guw cemburu. Massa bodoh ah. Kata ku lagi dalam hati.
Cerita kedua, pass pulang ke Kafe, saya didatangi seorang lelaki dan meminta saya untuk membeli hp 2 biji milik. Alasannya menjual hp pun termasuk konyol, nurut guw, karena dia sudah kalah judi. Dan rencananya mau judi. Oh my ghost!!! Kesal tapi mau gimana lagi. Saya terpaksa ambil hp itu sambil saya nasehati agar tidak main judi lagi. Alasan saya mengambil hp itu karena dia ngemis tak ada uang lagi.
Finally, memang bikin kecewa saya juga. Setelah saya kasih pinjam uang Rp 500 ribu sebagai jaminan hp. Ternyata uang itu malah dibuat judi ladi dan kalah lagi😑
Untuk mereka berdua saya kita ambil kesimpulan.
Baik perempuan, maupun lelaki. Selalu ada saja oknum yang tidak bisa mempertahankan cintanya. Suami kerja capek-capek nafkahi anak dan istri. Eh, si istri malah senang-senang dengan lelaki lain.
Sebagai seorang lelaki alias kepala rumah tangga juga bertugas menafkahi anak istri. Lalu kecanduan judi membuat saya merasa kasihan pada anak istrinya. Ketika istri minta beli beras, katanya tak ada. Ketika anak minta jajan juga tak ada. Tapi kalah judi tiap habis gajian hingga Rp 4 jutaan tak masalah. 😢
Istri bertanggung jawab kepada suami membimbing anak-anak. Dan suami, bertanggungjawab atas segala kebutuhan rumah.
Jika istri selingkuh, dengan apakah ia disebut istri? Jika suami tidak bisa menafkahi anak-istri, dengan apakah dia disebut suami?
Jadikan lah hal ini contoh untuk kita semua. Jaga dan didik lah pasangan anda. Dan yang belum punya pasangan, hati-hati lah memilih pasangan sebab ia sekali seumur hidup.
Sekian kisah nyata yang saya bawa ngopi dan ngobrol malam ini...And Good night😊