1) Hampiri Meja tamu 3-5 Menit cobalah untuk tidak sampai 8-10 menit untuk menghampiri meja,
karena itu mengganggu pelanggan. Jika lebih dari 5 menit, minta maaflah.
2) Pastikan Pelanggan memiliki Peralatan Jangan biarkan pelanggan kita berdiri mengambil peralatan
yang dia butuhkan atau harus memanggil anda untuk mengabilnya.
3) Bawa Tisue lebih Kebanyakan orang khususnya anak – anak atau tamu yang memesan makanan yang
menggukan jari seperti tulang rusuk, kemungkinan butuh lebih banyak tisue.
4) Upselling sebelum tamu memesan, dan bukan setelah mereka pesan ketika tamu memesan salah
satu item, jangan mencoba menjual item lain karena bukan hanya buang – buang waktu, tapi juga
mengganggu tamu.
5) Jangan pernah membawa makanan atau minum ke tamu tanpa mengetahui dia mau atau tidak,
meskipun itu hanya air putih saya dulu sangat senang memberikan durian kepada tamu – tamu
orang bule. Tapi begitu menyesel saya karena ternyata bau duren yang saya bawa membuat si “bule” gak
bisa menikmati makanannya.
6) Jika ada, bawa minuman diluar bar. Contohnya, jika ada tamu memsan minuman yang dari bar, dan
yang lain memesan soft drink atu mungkin the. Jangan buat tamu menderita menunggu, ambil yang diluar
dulu.
7) Selalu menulis pesanan tamu sedetail mungkin. Jangan sampai salah pengertian. Mungkin tamu
bilang “tidak pake tomat” dan anda berpikir “pake tomat”. Lebih baik sering repeat orderan tamu dari
pada makanan sudah keluar dan terjadi komplain.
8)Setelah meninggalkan meja jangan kembali lagi hanya untuk me-repeat oraderan tamu. Berusaha sebisa mungkin untuk tidak kembali ke meja tamu hanya untuk menanyakan pesan tamu. (mungkin sebelumnya tamu berkata “saucenya jangan terlalu banyak” dan si waiter lupa apa yang dimaksud tamu)
9)Mengerti Menu : jika ada tamu yang bertanya makanan atau minuman sepecial, anda diwajibkan untuk menjelaskan igridients product tersebut.
10)Jangan Pernah asal beranggapan. Contoh; jika ada tamu sendirian memesan makanan atau minuman masing – masing 2 porsi, jangan pernah beranggapan bahwa dia mungkin punya teman sehingga anda tidak perlu buru – buru untuk serve ke dia. Mungkin saja tamunya sedang lapar, atau dia butuh untuk take away.
11)Berikan waktu luang untuk memilih ; jika tamu sudah memesan beberapa makanan atau minuman, tidak ada salahnya anda permisi untuk memesan pesanan mereka dibuatkan oleh kitchen sambil mereka melihat - lihat tambahan lainnya.
12)Ketika di 1 meja tamu sedang mempelajari apa yang mau dia pesan, anda boleh minta izin untuk menghandle meja lain yang sudah siap untuk di order. Tapi jangan tinggalkan meja sebelum minta izin ke tamunya dulu terlebih dahulu.
19)Jika anda bersalah, minta maaf lah terlebih dahulu. Sekecil apapun kesalahan anda, anda harus minta maaf.
20)Jika kesalahannya butuh penanganan, maka lapor kepada manager. Jika orang melakukan kesalahan pada anda, yang paling anda butuhkan mungkin adalah “kesungguhan” orang yang minta maaf.
21)Jika ada kesalahan order, minta maaf meskipun itu bukan kesalahan anda. Tamu tidak mau tahu kesalahan sapa. Tapi minta maaf adalah solusi pertama yang mesti dilakukan.
22)Jika tamu bilang “tidak” jangan brusaha memaksa mereka berkata “ya”. Tamu mungkin sudah memutuskan untuk memesan Sirloin steak, kemudian anda menyuruhnya mencoba Tenderloin steak. Ketika tamu sudah memesan jangan upsell, tapi lakukan upsell sebelum mereka memesan.
23)Pastikan tamu tidak membayar lebih atau tidak semua pesanan masuk kedalam bill. Check satu per satu isi dari bill serta sesuaikan dengan product yang sudah di serve.
24)Jangan membawa bill sebelum tamu minta.
25)Ketika tamu minta bill, jangan terlalu lama. Mungkin mereka buru – buru.
26)Berikan semua kembalian tamu, kecuali kalau dia bilang “sisanya boleh kamu ambil atau kamu simpan”
27)Ucapkan terimakasi atas kedatangan dan semua kebaikan – kebaikan dia selama di restorant.
karena itu mengganggu pelanggan. Jika lebih dari 5 menit, minta maaflah.
2) Pastikan Pelanggan memiliki Peralatan Jangan biarkan pelanggan kita berdiri mengambil peralatan
yang dia butuhkan atau harus memanggil anda untuk mengabilnya.
3) Bawa Tisue lebih Kebanyakan orang khususnya anak – anak atau tamu yang memesan makanan yang
menggukan jari seperti tulang rusuk, kemungkinan butuh lebih banyak tisue.
4) Upselling sebelum tamu memesan, dan bukan setelah mereka pesan ketika tamu memesan salah
satu item, jangan mencoba menjual item lain karena bukan hanya buang – buang waktu, tapi juga
mengganggu tamu.
5) Jangan pernah membawa makanan atau minum ke tamu tanpa mengetahui dia mau atau tidak,
meskipun itu hanya air putih saya dulu sangat senang memberikan durian kepada tamu – tamu
orang bule. Tapi begitu menyesel saya karena ternyata bau duren yang saya bawa membuat si “bule” gak
bisa menikmati makanannya.
6) Jika ada, bawa minuman diluar bar. Contohnya, jika ada tamu memsan minuman yang dari bar, dan
yang lain memesan soft drink atu mungkin the. Jangan buat tamu menderita menunggu, ambil yang diluar
dulu.
7) Selalu menulis pesanan tamu sedetail mungkin. Jangan sampai salah pengertian. Mungkin tamu
bilang “tidak pake tomat” dan anda berpikir “pake tomat”. Lebih baik sering repeat orderan tamu dari
pada makanan sudah keluar dan terjadi komplain.
8)Setelah meninggalkan meja jangan kembali lagi hanya untuk me-repeat oraderan tamu. Berusaha sebisa mungkin untuk tidak kembali ke meja tamu hanya untuk menanyakan pesan tamu. (mungkin sebelumnya tamu berkata “saucenya jangan terlalu banyak” dan si waiter lupa apa yang dimaksud tamu)
9)Mengerti Menu : jika ada tamu yang bertanya makanan atau minuman sepecial, anda diwajibkan untuk menjelaskan igridients product tersebut.
10)Jangan Pernah asal beranggapan. Contoh; jika ada tamu sendirian memesan makanan atau minuman masing – masing 2 porsi, jangan pernah beranggapan bahwa dia mungkin punya teman sehingga anda tidak perlu buru – buru untuk serve ke dia. Mungkin saja tamunya sedang lapar, atau dia butuh untuk take away.
11)Berikan waktu luang untuk memilih ; jika tamu sudah memesan beberapa makanan atau minuman, tidak ada salahnya anda permisi untuk memesan pesanan mereka dibuatkan oleh kitchen sambil mereka melihat - lihat tambahan lainnya.
12)Ketika di 1 meja tamu sedang mempelajari apa yang mau dia pesan, anda boleh minta izin untuk menghandle meja lain yang sudah siap untuk di order. Tapi jangan tinggalkan meja sebelum minta izin ke tamunya dulu terlebih dahulu.
19)Jika anda bersalah, minta maaf lah terlebih dahulu. Sekecil apapun kesalahan anda, anda harus minta maaf.
20)Jika kesalahannya butuh penanganan, maka lapor kepada manager. Jika orang melakukan kesalahan pada anda, yang paling anda butuhkan mungkin adalah “kesungguhan” orang yang minta maaf.
21)Jika ada kesalahan order, minta maaf meskipun itu bukan kesalahan anda. Tamu tidak mau tahu kesalahan sapa. Tapi minta maaf adalah solusi pertama yang mesti dilakukan.
22)Jika tamu bilang “tidak” jangan brusaha memaksa mereka berkata “ya”. Tamu mungkin sudah memutuskan untuk memesan Sirloin steak, kemudian anda menyuruhnya mencoba Tenderloin steak. Ketika tamu sudah memesan jangan upsell, tapi lakukan upsell sebelum mereka memesan.
23)Pastikan tamu tidak membayar lebih atau tidak semua pesanan masuk kedalam bill. Check satu per satu isi dari bill serta sesuaikan dengan product yang sudah di serve.
24)Jangan membawa bill sebelum tamu minta.
25)Ketika tamu minta bill, jangan terlalu lama. Mungkin mereka buru – buru.
26)Berikan semua kembalian tamu, kecuali kalau dia bilang “sisanya boleh kamu ambil atau kamu simpan”
27)Ucapkan terimakasi atas kedatangan dan semua kebaikan – kebaikan dia selama di restorant.