Ilustrasi |
Profesor : Kenapa kalian tidak bekerja? Kalian ini terlalu santai saya lihat!
Masbuloh : Kami sudah bekerja pak Prof.
Egp : Ya kami sudah melakukan bagian kami (bekerja). Dan selanjutnya Tuhan akan melakukan bagiannya.
Profesor : Hah! Tuhan? Apa Tuhan?
Masbuloh : Tuhan kami profesor. Dia ada di Syurga.
Egp : Ya Tuhan kami ada di Syurga profesor.
Mendengar penjelasan kedua ibu dan anak itu, profesor kecewa lalu bertanya. "Apakah kalian percaya sama Tuhan?"
Masbuloh dan anaknya serentak menjawab "Ya kami percaya sama Tuhan"
Profesor : Apa kalian bisa melihat Tuhan?
Masbuloh dan Egp : Tidak.
Profesor : Apa kalian bisa menjamah Tuhan?
Lagi-lagi ibu dan anak tadi menjawab "Tidak".
Kemudian, sang professor dengan sombong berkata "Menurut ilmu pengetahuan, apa yang tidak bisa dilihat dan tidak dapat disentuh, berarti tidak ada. Tuhan tidak dapat kamu sentuh, tidak dapat kamu lihat. Maka Tuhan tidak ada!". Kata Professor dengan bangga.
Begitu selesai menjelaskan, professor berniat melanjutkan langkahnya. Tapi tiba-tiba Egp berkata "Prosesor (Professor)"
Profesor : Apa lagi?
Egp : Kamu tahu darimana kalau tidak ada Tuhan?
Profesor : Karena pikiran saya berkata berkata demikian.
Egp : Mana pikiran mu?
Professor : Ada disini (sambil menujukan kepalanya yang agak botak).
Egp : Apa anda bisa menyentuh pikiran anda?
Professor : Tidak
Egp : Apa anda bisa melihat pikiran anda?
Professor : Tidak.
Egp : Nah!!! Menurut ilmu pengetahuan, apa yang tidak bisa dilihat dan tidak dapat disentuh, berarti tidak ada. Maka anda pun tak punya Pikiran!" Jelas Egp lalu pergi meninggalkan professor.
Mendengar penjelasan anak ingusan itu, Profesor cuma bisa memegang jidatnya sambil berkata "Mati anak ayam, masa anak kecil bisa bodoh-bodohi saya,"
Sementara anak ayam yang mendengar halitu langsung marah berkata "Loe aja kale prof yang mati. Aku mah belum saaatnya mati. So, Don't invite me to death please," :D
So, bagi anda yang percaya sama Tuhan, teruslah percaya pada agama sesuai dengan kepercayaan anda yah?