Jamuan makan prasmanan (buffet) sudah dikenal sejak lama di
Indonesia. Contoh jamuan prasmanan yang ada di Indonesia adalah jamuan makan
pada acara syukuran pernikahan, khitanan atau acara syukuran-syukuran lainnya.
Jamuan makan prasmanan pada prinsipnya adalah jamuan makan dimana para tamu
bebas mengambil hidangan yang dia kehendaki tanpa harus dilayani oleh seorang
pelayan. Meskipun tamu bebas mengambil hidangan sesukanya tetapi, ada beberapa
etiket yang tetap perlu di perhatikan pada saat mengahdiri jamuan makan
prasmanan.
Jamuan makan prasmanan yang disediakan oleh tuan rumah biasanya
ada dua jenis yaitu ada yang menyediakan meja dan kursi untuk para tamunya, ada
juga yang tidak menyediakan meja dan kursi (standing party). Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam menghadiri jamuan makan prasmanan adalah :
A. Bila tempat duduk telah dilenglapi peralatan makan, gelas dan
serbet
1.
Berjalanlah
perlahan ke meja hidangan setelah dipersilahkan, kagumilah penataannya dan
pujilah tukang masaknya.
2.
Ambil
makanan pembuka seperti salad atau sup.
3.
Makanan
utama dan makanan pencuci mulut selalu diambil terpisah.
4.
Jangan
potong antrian
5.
Gunakan
piring baru untuk keju dan makanan penutup.
B. Bila tempat duduk tidak
dilengkapi peralatan makan, gelas & serbet
1. Mula-mula letakkan minuman dan
perkakas ditempat duduk.
2. Minuman penuh menunjukkan bahwa
tempat duduk telah ada yang menempati.
3. Ambilah piring dan layanilah
diri anda sendiri
C. Prasmanan Berdiri
1. Ambilah serbet secukupnya.
2. Makanlah dengan gigitan kecil.
3. Piring dipegang tepat di bawah
mulut.
4. Utamakan pembicaraan, bukan
makanan.
5. Makan dan minum tidak dilakukan sekaligus.