Biar Gak Malu maluin TABLE MANNERS JAMUAN MAKAN INTERNASIONAL



Berkembangnya zaman menjadikan semua aspek kehidupan manusia juga ikut berkembang. Salah satu bidang yang berkembang adalah dalam bidang makanan. Saat ini makanan tidak hanya dijadikan sebagai kebutuhan pokok manusia, tetapi melalui makanan orang dapat melakukan berbagai hal, diantaranya yaitu proses komunikasi, negosiasi dan diskusi antar personal ataupun antar lembaga, bahkan antar Negara. Jamuan makan yang diselenggarakan secara formal biasanya menyajikan hidangan-hidangan dengan standar internasional, sehingga diperlukan pengetahuan yang luas agar kita dapat mengatahui etiket makan yang diterapkan.
Jamuan makan internasional biasanya dilakukan di restoran yang bertaraf internasional atau dilakukan di hotel-hotel yang berbintang. Jenis hidangan yang disajikan adalah hidangan-hidangan yang sudah menjadi standar internasional. Dalam hal ini menu hidangan yang disajikan adalah menu kontinental atau menu yang berasal dari Negara-negara di Eropa dan Amerika. Menu hidangan yang disajikan dalam  jamuan  makan formal biasanya adalah menu table d’hote, yaitu menu hidangan dimana semua hidangan disajikan dalam satu kesatuan menu mulai dari hidangan pembuka (appetizer) sampai dengan hidangan penutup (dessert).
Contoh susunan menu Table D’hote yang biasa disajikan dalam jamuan makan internasional.
Cheese crusted onion soup
*
Roasted breast of chicken with garlic sauce
Mashed potatoes
Glazed vegetable
*
Caramel custard and chocolate mousse
*
Coffee or tea

Apabila kita menerima undangan jamuan makan internasional ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menerima undangan, diantaranya yaitu :
1. Perhatikan siapa yang mengundang.
2. Jenis acara dari undangan tersebut.
3. Waktu undangan, sehingga dapat menentukan jenis pakaian dan tata rias yang akan digunakan.

Pada saat kita sudah datang ke dalam ruangan acara jamuan makan, ada beberapa sopan santun yang harus kita perhatikan selama kita menghadiri acara tersebut, diantaranya yaitu bagaimana cara duduk, cara menggunakan serbet, cara berbicara sampai pada cara mempergunakan alat makan dan cara makan berbagai hidangan yang disajikan.

A. CARA DUDUK
1. Posisi kursi diatur sedemikian rupa, tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan sisi meja

2. Posisi tubuh tetap tegak dan menghadap ke depan, tidak terlalu membungkuk pada waktu makan.
3. Posisi tangan tetap menggantung.
4. Posisi tetap normal, tidak dilipat, tidak pula menumpang satu di atas yang lainnya.


B. CARA MENGGUNAKAN SERBET MAKAN

Setelah duduk, kita dapat mengambil serbet makan yang berada dihadapan kita, kemudian dibuka dan diletakkan diatas pangkuan. Serbet makan hanya dipergunakan untuk menyeka bibir setiap kali dipandang perlu. Mempergunakan bagian ujung yang ditopang jati tengah dan telunjuk.
Setiap kali habis dipergunakan, serbet makan harus selalu kembali ke atas pangkuan. Pada saat jamuan selesai, serbet makan tidak usah dilipat rapi, tetapi tidak juga meninggalkannya dalam keadaan terlalu kusut.

C. CARA BERBICARA
1.      Hindarkan berbicara pada waktu ada makanan di dalam mulut.
2.      Hindarkan berbicara dengan gerakan yang berlebihan apalagi sambil memegang alat makan.
3.      Hindarkan berbicara sambil melihat atau menunjuk kearah seseorang atau meja lain agar tidak terjadi salah faham.
4.      Hindarkan memotong pembicaraan orang lain, tunggu sampai yang bersangkutan selesai dan minta maaf untuk mengganggu sebentar.
5.      Hindarkan berbicara dengan suara yang terlalu keras atau lemah.
6.      Hindarkan bersikap yang berlebihan pada waktu berbicara, sikap wajar adalah yang terbaik.
7.      Hindarkan untuk menguasai pembicaraan dengan jalan memberi kesempatan pada yang lain untuk berbicara.


D. CARA MEMPERGUNAKAN ALAT MAKAN

Pada dasarnya alat makan dapat dibedakan antara sendok, garpu dan pisau.

1.      Fungsi sendok : alat makan ini dipergunakan untuk makanan yang mengandung cairan, terutama sekali soup. Dalam penggunaanya dengan tangan kanan.
2.      Fungsi garpu : dipergunakan untuk menusuk dan menyuapkan makanan ke mulut. Apabila dipergunakan berpasangan dengan sendok maupun dengan pisau, maka garpu dipegang di tangan kiri.
3.      Fungsi pisau : dipergunakan untuk memotong makanan  dan bukan untuk menyuapkan ke mulut. Dalam penggunaannya dipegang dengan tangan kanan.

Dalam etika makan formal atau internasional, ada beberapa arti peletakan alat makan, diantaranya yaitu :
Ketika acara makan berlangsung sedangkan anda sedang beristirahat atau berhenti makan sebentar, tetapi masih berniat melanjutkan makan lagi Acara makan masih berlangsung dan bermaksud menambah makanan lagi. Silangkan unjung garpu dengan pisaua/sendok menghadap keatas.
Selesai makan dan berarti piring sudah bisa diangkat oleh pelayan, sendok/pisau dan garpu sejajarkan dan menghadap ke bawah dengan posisi menghadap ke kanan.
Jika selesai makan sup yang dihidangkan dalam soup cup dengan alasnya, letakkanlah sendok sup disebelah kanan atas alas piring soup cup.

E. CARA MAKAN ROTI

Roti disajikan pertama kali sebelum makanan lain. Roti dapat dimakan sebagai pengisi waktu sambil menunggu makanan lain datang atau dapat dimakan bersama-sama dengan makan pembuka, soup atau makanan utama. Cara memakannya yaitu, apabila roti tersebut keras, maka cabiklah terlebih dahulu roti tersebut menggunakan tangan, kemudian baru dioles dengan mentega menggunakan pisau yang letakknya paling luar dari alat makanan lainnya.

F. CARA MAKAN SOUP
Untuk mendinginkan soup, maka soup diaduk-aduk secara perlahan dengan sendok yang telah disediakan. Jangan mendinginkan soup dengan ditiup, jangan makan soup dengan cara disedot, apalagi soup tinggal sedikit, untuk menyeduknya dianjurkan untuk memiringkan terlebih dahulu mangkuknya.

G. CARA MAKAN HIDANGAN UTAMA
Hidangan utama yang disajikan dalam jamuan makan biasanya adalah sumber protein hewani yang berasal daridaging, unggas, ikan maupun seafood. Untuk setiap hidangan tentu saja cara memakannya akan berbeda, karena karakteristik dari setiap bahan makanan tersebut berbeda. Seperti pada daging sapi, akan lebih mudah memotongnya jika dibandingkan dengan daging unggas yang bertulang, atau dibandingkan dengan seafood yang berkulit keras seperti lobster atau kepiting.

1. Cara Makan Steak

Untuk memakan steak diperlukan alat makan garpu dan pisau. Garpu digunakan dengan tangan kiri, sedangkan pisau digunakan oleh tangan kanan. Cara memegang pisau dan garpu hendaknya dipegang lebih diujung pinggir pegangannya. Jangan biarkan ujung jari telunjuk terlalu jauh menyentuh tusukan garpu. Sebelum memotong, tancapkan garpu disebelah kiri dalam dari bagian daging yang akan dipotong kecil. Setelah itu potongan daging langsung dimasukkan ke dalam mulut.

2. Cara Makan Unggas
Daging unggas di disajikan dalam suatu jamuan bisa di makan menggunakan alat makan atau pun di makan dengan tangan langsung. Apabila unggas yang disajikan kering maka dapat dimakan memakai tangan. Tetapi apabila unggas yang disajikan menggunakan saus, hendaknya di makan dengan menggunakan alat makan pisau dan garpu.

3. Cara Makan Ikan
Hidangan ikan sering juga disajikan dalam jamuan makan. Ikan yang disajikan bisanya masih dalam keadaan utuh, tanpa dipotong-potong atau di fillet terlebih dahulu. Adapun cara memakannya adalah, pertama lepaskan sirip dan kulitnya. Kulit ikan (bila tidak menyukainya) dapat dilepas dengan membuat irisan sepanjang garis gelap disisi ikan, menggunakan pisau ikan. Dengan demikian dapat menguliti kulit ikan yang menghadap ke atas. Berdasarkan  irisan yang telah dibuat, potong daging bagian atas menjadi dua bagian, tarik dari durinya dan kini siap dimakan.

4. Cara Makan Lobster
Lobster atau udang besar merupakan sajian yang  cukup terkenal karena harga dan kelezatannya. Tetapi beberapa orang memilih menghindari hidangan tersebut karena cara makannya yang sukar. Adapun cara memakan lobster  adalah sebagai berikut : pertama-tama ambil daging dengan melepaskan kulit bagian ekornya terlebih dahulu. Daging bagian ini mudah di lepaskan dan merupakan bagian yang banyak mengandung daging. Selanjutnya dapat memotong bagian lain  dengan menggunakan alat khusus untuk menggunting lobster dan dagingnya dikeluarkan menggunakan alat khusus juga.

5. Cara Makan Spaghetti
Spaghetti merupakan hidangan utama yang termasuk dalam kelompok pasta. Hidangan ini merupakan hidangan khas dari Negara Italia. Spaghetti bentuknya seperti mie dan dihidangkan dengan berbagai saus. Adapun cara memakannya adalah dengan menggunakan sendok ditangan kiri dan garpu ditangan kanan. Tusuk spaghetti dengan ujung garpu, letakkan ujung garpu ke dalam sendok kemudian putarlah garpunya. Setelah itu gulungan spaghetti seukuran mulut yang ada di garpu tangan sebelah  kanan dimasukkan ke dalam mulut. Sendok hanya dipakai untuk mengambil saus yang masih tertinggal dipiring.

H. CARA MINUM
Dalam suatu jamuan makan resmi, minuman baik  yang mengandung  alkohol  maupun yang tidak biasanya disajikan dengan gelas berkaki. Pada waktu minum, gelas tersebut dipegang pada bagian bawah badan gelas. Hal lain yang perlu diperhatikan : minum setelah mulut bebas dari makanan, hindarkan bunyi pada waktu meneguk minuman. Jangan sekali-kali berkumur sebelum meneguk minuman. Pada waktu sebelum minum, bibir supaya dibersihkan terlebih dahulu pakai tissue sehingga tidak menimbulkan bekas pada bibir gelas.

I. CARA MAKAN HIDANGAN PENUTUP
Hidangan penutup (dessert) yang disajikan dalam  acara jamuan makan formal dapat berupa hot dessert, cold dessert  ataupun  frozen dessert. Contoh hidangan penutup panas adalah crepes, soufflés, baked pie. Cara makan untuk setiap hidangan penutup tentu saja berbeda, karena alat yang dipergunakannya pun berbeda-beda untuk tiap hidangan. Selain kue-kue atau eskrim, hidangan penutup yang biasa disajikan dalam acara jamuan makan adalah buah-buahan.

1. Cara Makan Hidangan Penutup Panas
Hidangan penutup panas dapat berupa crepes, soufflés, baked pie. Buah-buahan yang diolah seperti banana flambee, apple flambee. Alat yang dipergunakan untuk makan hidangan penutup panas diantaranya yaitu garpu, pisau dan sendok. Adapaun hidangan yang memerlukan pisau dan garpu, untuk cara memegang alatnya sama dengan memegang alat untuk hidangan utama. Sedangkan untuk hidangan yang mempergunakan sendok, maka sendok di pegang oleh tangan kanan.

2. Cara Makan Hidangan Penutup Dingin

Hidangan penutup dingin dapat berupa cake, kue-kue kecil atau buah-buah. Alat yang dipergunakan untuk memakan hidangan penutup dingin hampir sama dengan hidangan penutup panas, yaitu pisau, garpu dan sendok. Tetapi untuk hidangan buah-buahan dapat di makan langsung apabila buah-buahan tersebut berkulit, seperti pisang dan jeruk. Tetapi untuk apel, nanas, dan yang berukuran besar harus mempergunakan alat untuk memakannya.

3. Cara Makan Hidangan Penutup Beku

Hidangan penutup beku dapat berupa ice cream, bombee, atau shorbet. Es krim di makan dengan menggunakan sendok es krim yang bentuknya lebih kecil jika dibandingkan dengan sendok mkan. Sendok dipegang dengan tangan kanan, kemudian sendoki es krim yang berada dalam gelas perlahan-lahan sampai habis.
Jonny Richards

Templateify is a site where you find unique and professional blogger templates, Improve your blog now for free.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Terkini