.jpeg)
Setiap kali pasukan Hamas menyerang Israel, Israel dengan cepat langsung melancarkan serang balik. Biasanya, akibat serangan balik Israel ke Jalur Gaza lebih memakan korban jiwa. Dan yang disayangkan korban biasanya kebanyakan berasal dari warga sipil mulai dari wanita hingga anak - anak.
Terlepas dari yang katanya Israel menjajah Palestina, namun sebelum melakukan serangan terhadap yang terkenal gudang Technology itu berpikir ribuan kali. Pasalnya, dengan berbagai senjata canggih yang dimiliki Israel, dan belum lagi dukungan dari negara adidaya, Amerika akan membuat Israel dengan mudah menghancurkan Palestina yang merupakan tempat pasukan Hamas bersemayam.
Sayangnya, meskipun sudah merasakan puluhan kali serangan balik Israel, Hamas tanpa mempedulikan warga sipil malah dengan maaf, sok jagonya menyerang Israel. Namun, setelah Israel serang balik petinggi Hamas macam anak kecil mengemis minta bantuan.
Ceroboh, itu lah menurut saya sikap Hamas, karena pada tanggal 7 Oktober 2024 lalu ia kembali unjuk kekuatan dengan mengirim 5 ribu roket ke Israel. Memang, di pihak Israel mengalami kerugian banyak. Bahkan di pihak Israel sendiri korban jiwa mencapai 1000 orang.
Tapi setimpal kah? Hingga saat ini dari berbagai laporan menyatakan bahwa akibat serang Israel ke jalur Gaza telah menelan sebanyak 9 ribu lebih korban jiwa dan 33 ribu lebih menjadi korban luka - luka.
Belum lagi berbagai fasilitas umum dan rumah warga seperti; Rumah Sakit, gedung sekolah dan gedung - gedung lainya.
Kekacauan yang sangat mengerikan terjadi di Gaza. Dan menurut saya yang harus bertanggungjawab dalam hal itu adalah pasukan Hamas. Karena seharusnya kalau Hamas sayang dan kasihan pada warga, tidak menyerang Israel sembarangan. Artinya, dia harus menyerang saat benar - benar siap menghadapi Israel.
Any way, artikel ini tidak ada maksud lain kami buat sekedar penambah wawasan semata.