Hancurnya Nokia dan Blackberry Bukti Manusia Harus Mampu Beradaptasi


Jika mulai tahun 2000 anda sudah memiliki HP, maka HP Nokia pastinya tidak akan pernah asing di relinga. Yups, pada zaman itu atau persisnya sebelum munculnya smart phone, bisa dikatakan Nokia adalah rajanya HP. 


Kemudian, sekitar tahun 2007-20014 muncul HP Blackberry yang juga sempat merajai pasar telepon genggam hingga Steve Jobs muncul dan menghancurkan segalanya. Bahkan sangking hebatnya, baik Blackberry maupun Nokia pernah menguasai pasar dunia hampir 50 persen.


Sebagai orang yang cinta akan ilmu pengetahuan, ingat Nokia dan Blackberry pasti sudah tahu penyebab kehancuran keduanya. Dan itu adalah terlena saat berada di zona nyaman.

Dunia terus berubah, jadi kita tidak punya alasan untuk terus berada di zona aman. Sebab, keberadaan kita di zona nyaman akan membuat kita malas berpikir dan bahkan menganggap buruk hal - hal lain adalah buruk dan tidak baik.


Lalu perubahan apa yang mesti kita lakukan agar terus dapat bermanfaat di tengah perkembangan zaman? Jawaban singkatnya adalah terus belajar dan jangan pernah anggap diri paling benar dan paling hebat. 


Well, itu saja dulu. Terus lah belajar agar dapat menciptakan perubahan. Sebab kehancuran itu tidak memandang besar harta atau kesuksesan yang di miliki. Karena jika kita berkaca pada Nokia dan Blackberry yang memiliki triluan dolar  yang hancur dalam sekejab, apalagi kita yang tidak memiliki apa-apa.




Jonny Richards

Templateify is a site where you find unique and professional blogger templates, Improve your blog now for free.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Terkini