Perencanaan keuangan sangat diperlukan oleh setiap orang. Hal ini menjadi begitu sangat penting dan mendesak ketika seseorang mengalami masalah keungan. Masalah keuangan yang timbul seringkali dikarenakan oleh managemen keuangan yang salah. Karena kesalahan managemen keuangan inilah banyak orag terjatuh dalam berbagai masalah. Hutang yang menumpuk, dikejar-kejar debt collector, depresi karena tidak sanggup membayar hutang, perceraian karena kesenjangan penghasilan dari suami istri, pencurian, penipuan bahkan pembunuhan. Sungguh mengerikan dampak dari kacaunya managemen keuangan seseorang..
Saya sendiri menuliskan ini karena beberapa kali mengalami kegagalan dalam mengatur dan merencanakan keuangan. Saya memutuskan untuk menggunakan perencanaan keuangan yang baik dan benar. Selama ini kondisi perekonomian keluarga kami naik turun dikarenakan buruknya managemen keuangan kami. Bahkan tahun 2012 adalah tahun yang paling kelam bagi kami karena selain usaha warnet yang gulung tikar, kami terlilit hutang, suami dan say juga dalam keadaan tidak bekerja. Saya merasakan betapa depresinya kami waktu itu.
Untuk membuat perencanaan keuangan yang baik dan benar kita harus mengetahui apa saja hal-hal yang
perlu kita masukkan ke dalam perencanaan keuangan tersebut. Ada 7 hal yang dapat kita masukkan dalam perencanaan keuangan, antara lain;
1. STATUS KEUANGAN kita hari
ini: Ini akan membantu kita untuk mengetahui kondisi keuangan kita pada saat kita memulai perencanaan keuangan.
2. Berapa PENGHASILAN HARI
INI: itu bisa menjadi penghasilan pribadi kita atau jika kita sudah berumahtangga dan suami istri sama-sama bekerja, maka bisa ditambahkan.
3. JUMLAH UANG YANG DIBUTUHKAN SETIAP BULAN: semua
pembayaran seperti rumah, listrik, makanan , sekolah, pulsa, perawatan kesehatan dan lainnya. Hutang juga harus dimasukkan ke dalamnya.
4. UANG LEBIH: Uang yang masih tinggal ketika kita sudah melakukan pembayaran-pembayaran. Jika kita memiliki
pinjaman besar, kita tidak akan memiliki sisa uang selama beberapa bulan sejak kita memulai perencanaan keuangan, tetapi itu lebih baik daripada kita berada dalam keadaan negatif.
5. TABUNGAN DARURAT: Ini dapat dimulai setelah kita memiliki tabungan dan berguna untuk menopang kita saat tidak memiliki pekerjaan selama beberapa bulan. JANGAN PANIK!
6. Prioritaskan TUJUAN KEUANGAN kita: DAFTAR ini harus dimasukkan ke dalam Perencanaan keuangan sejak awal perencanaan
7. KONSISTEN : hal terakhir ini mungkin tidak tertulis dalam lembar perencanaan keuagan. Tidak ada kolomnya. Tetapi justru ini yang paling penting . Managemen keuangan tidak akan bisa berhasil tanpa adanya komitmen dan konsistensi dalam perencanaan dan managemen keuangan.