Pasangan Menolakmu Dan Berpaling, Ini Yang Harus Dilakukan..


Hasil gambar untuk michel chen

Rumah tangga yang bahagia tentulah idaman bagi semua orang. Apalagi jika pernikahan itu bisa bertahan dan bahagia sampai kakek nenek bahkan sampai akhir hayat. Tentu itu adalah impian bagi kita semua. Setiap suami atau istri akan melakukan berbagai usaha untuk dapat hidup bahagia dengan pasangannya. Mereka berusaha saling mengerti dan memahami, berusaha saling mengisi, saling memberi dan menerima. Saling menahan sabar, saling memperhatikan dan saling bersandar satu sama lain. Mereka berusaha untuk saling setia dan tidak tergoda hati ketika melihat orang lain atau pasangan orang lain lebih baik dari pasangannya. 

Saya adalah termasuk orang yang begitu mengagungkan pernikahan. Mau diawali dengan cara baik atau buruk, melalui hubungan yang terjaga saat pacaran sampai hari H pernikahan, ataupun bahkan pernikahan yang terjadi karena dosa. Bagi saya pernikahan adalah suatu ikatan yang kudus yang merupakan kesepakatan antara pria dan wanita dengan Tuhan. Jika kita mempermainkan pernikahan bukankah itu artinya kita mempermainkan Tuhan. 

Tetapi bagaimana jika tetap saja salah satu dari pasangan kita ternyata tidak mampu bertahan. Tidak mampu memahami, tidak mau mengerti, hanya mau menerima tetapi tidak mau memberi, tidak sabar, tidak peduli pada pasangan. Dan bahkan tergoda pada wanita atau pria lain atau bahkan pasangan orang lain. Apa yang harus kita lakukan. Apakah kita akan bertahan ataukah kita harus mengakhiri hubungan. Ini akan menjadi pergumulan yang panjang terutama bagi pihak yang tetap setia dan berusaha menjaga dan mempertahankan pernikahan.

Disini saya mau berbagi kiat bertahan dalam melalui permasalahan yang kita hadapi dengan pasangan kita. Mau itu masalah karena sifat yang saling tidak cocok atau karena adanya pihak ke tiga. Moga aja beberapa kiat ini bisa membantu teman teman yang saat ini sedang berjuang memperthankan rumah tangga teman teman.

1. Percaya bahwa pernikahan kita adalah milik Tuhan

Ketika kita percaya dan menyerahkan hubungan pernikahan kita pada Tuhan, maka yakinlah sobat, Tuhan tidak akan melepaskan tali ikatan itu. Maka jangan pernah takut dan cemas, jangan memohon pada pasangan kita untuk bertahan karena itu percuma, mereka sedang tidak menyukai kita, mereka menolak kita dan bahkan mungkin mereka telah memiliki WIL atau PIL.Sehingga apapun kebaikan kita mereka mungkin tidak akan mau melihat. Tetapi memohonlah pada Tuhan yang menjadi wali dan hakim yang kudus bagi pernikahan kita. Tuhan pasti tidak akan mau apa yang diikatNYA di acak acak atau diputuskan oleh manusia atau kuasa kuasa lainnya.

2. Dihadapan Tuhan suami istri adalah satu tubuh

Ingatlah ini, suami istri adalah satu tubuh. Ketika salah salah satu anggota tubuh tidak berfungsi atau sakit tentunya anggota yang lainnya akan berusaha untuk menyembuhkan atau memulihkan. Bukan berusaha membuangnya. Contohnya jika kaki tersandung dan luka, apakah tangan tidak akan mengobatinya dan merawatnya hingga sembuh. Jika kepala sakit, tidakkah tangan akan berusaha memijit kepala untuk meredahkan sakit itu. Begitu juga jika pasangan kita salah atau menyimpang dalam pernikahan, maka kita harus mengusahakan kembalinya dan merawat serta menyembuhkan setiap luka yang telah ditimbulkan. Tetaplah kuat dan andalkan Tuhan selalu. 

3. Pasangan kita adalah yang terbaik dari Tuhan

Ini adalah hal yang terberat yang harus kita lakukan ketika kita menghadapi masalah rumah tangga terutama jika pasangan kita melakukan banyak hal yang selalu membawa kesedihan pada kita, menghianati kesetiaan kita dan melakukan hal hal lain yang sepertinya tidaklah benar bahwa dia adalah suami atau istri terbaik dari Tuhan untuk kita. Tetapi saya orang yang terlalu yakin pada Tuhan. Jika Dia berkata bahwa suami atau istri kita adalah yang terbaik bagi kita maka itu adalah benar "Iya dan Amin". Kita tidak melihatnya sekarang tetapi jika telah tiba saatnya nanti, maka kita akan melihat bahwa memang suami kita itu adalah yang terbaik dari Tuhan. 

4. Berdoa dengan otoritas penuh sebagai istri atau suami

Yang harus kita mengerti sobat, saat kita masuk dalam doa ketika kita dalam masalah rumah tangga adalah kita membawa perkenanan Tuhan bahwa kita adalah istri atau suami yang sah dari pasangan kita. Bahwa kita berhak atas bagian tubuh kita. Kitalah pemegang materai pernikahan yang sah dan kudus dihadapan Tuhan. Jadi jangan pernah minder atau merasa tidak berarti ketika suami atau istri kita menolak kita dan memilih pria atau wanita lain. Kita tetap yang memiliki otoritas atas tubuh, jiwa dan roh pasangan kita. Tetap teguh dan setia datang pada Tuhan dan membawa pasangan kita dalam doa setiap saat.

Sebagai pasangan mungkin kita juga melakukan banyak kesalahan sehingga suami atau istri kita menolak kita dan berpaling hati. Tetapi selama kita bertahan dalam kesetiaan, dan mau memperbaiki diri, Tuhan tidak akan tinggal diam. Dia akan bertindak dan menyatakan karyaNYa dalam kehidupan pernikahan kita. Jadi bagi teman teman yang menghadapi masalah rumah tangga, tetap semangat dan percaya ya guys...Allah ada dipihak kita..










Jonny Richards

Templateify is a site where you find unique and professional blogger templates, Improve your blog now for free.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Terkini