Biar pun berbeda tetapi tetap satu jua, semboyan ini benar-benar dijaga dan dipelihara oleh kumpulan pencinta Moto X Tanjungpinang-Bintan.
Hal ini terlihat dari kekompakan anggota kelompok ini sebelum berangkat ke pesisir pantai hingga tengah hutan untuk menyalurkan hobby.
Anggota ini memang hanya terdiri dari beberapa orang saja. Namun didalamnya terdapat beberapa profesi seperti TNI, Jaksa, Wartawan dan Guru.
Juru bicara anggota BAMX Bintan Adventure Wilayah Bintan-Tanjungpinang yang juga anggota Korem Tanjungpinang, Imanuddin Sembiring mengatakan "Hal ini kami lakukan untuk silaturahmi sesama anak Bangsa yang memiliki hobby sama," pada media ini, Sabtu (8/2).
Ia menjelaskan, setiap kali anggota ini berkumpul selalu ada saja hal menarik dan baik untuk di bahas. Misalnya bagaimana menjaga kesatuan dan kesatuan NKRI hingga bijak dalam menggunakan medsos.
"Hal menarik banyak. Misalnya bagaimana menjaga kekompakan, kemudian bagaimana sikap bijak dalam bermedsos dan lain sebagainya. Kebetulan kami ini ada Wartawan juga, Guru juga ada, pengusaha juga. Bahkan dari Kejaksaan juga ada," katanya seraya ketawa senang dan bangga.
Selain beda profesi, anggota Moto X ini juga beda suku dan Agama. Namun hal ini tidak menjadi masalah karena NKRI adalah Bhinneka Tunggal Ika.
"Di sini bagi kami tidak ada perbedaan. Justru perbedaan itu menyatukan kami melalui hobby. Dan karena persatuan itu kami menjadi saudara dan berlomba berbuat baik untuk negeri ini. Jadi ini tidak sekedar menyalurkan hobby saja,"ungkapnya.
Apa yang dilakukan oleh kelompok pencinta Moto X sekaligus pencinta semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini patut kita contoh. Sebab selain hal ini dapat mempererat persaudaraan, juga memperkokoh keutuhan NKRI. (Ndn)