Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan
agama serta adat istiadat. Hal ini membuat Negara ini menjadi kaya akan budaya
dan bahasa.
Suku Jawa, Batak adalah suku terbesar di Indonesia. Tapi
di beberapa pulau kecil, terdapat banyak suku. Biasanya suku ini memiliki adat
istiadat yang sangat tinggi. Misalnya suku Nias di pulau Nias.
Suku Nias
ini sendiri merupakan sebutan dalam bahasa Indonesia. Sedangkan dalam bahasa
Nias sendiri, orang nias menyebut diri sebagai Ono Niha atau dalam bahasa Indonesianya Anak Manusia. Dan tentu
pulau Nias mereka panggil sebagai Tano
Niha atau tanah orang.
Sehubungan dengan panggilan anak manusia dan tanah
orang, suku Nias ini sangat menjunjung nilai-nilai kemanusian. Dan hal ini
membuat suku ini sangat mudah tersinggung terhadap sikap atau kata yang
bertentangan dengan nilai-nilai kemanusian.
Suku Nias memiliki bahasa sendiri yaitu Li Khoda
yang dalam bahasa Indonesia berarti suara kita. Bahasa ini sangat jauh beda
dari bahasa Indonesia ataupun bahasa suku lain. Hal ini dikarenakan pulau ini
jauh dari pulau pulau lain.
Meskipun demikian, sebagian suku kata Li Khoda di
pakai dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Hanya saja, karena artinya berbeda, membuat kata itu kalau ditunjukan ke orang lain saat di Nias bisa berakhir ribut.
Orang Nias sangat baik dan bisa juga sangat jahat. Jika
anda berbuat baik terhadap orang Nias, maka jantung dia pun ia kasih. Tapi sebaliknya
jika anda jahat padanya, jantung mu lah yang mungkin akan di makan (istilah kasarnya begitu).
Lagian, dimana bumi diinjak, disitu langit
dijunjung. Untuk itu, saaat berada di Nias, ada baiknya hindari pengucapakan
kata berikut.
Berikut ucapan terlarang di Nias.
1. Batu
Dalam bahasa Indonesia batu merupakan kata benda. Sedangkan
dalam bahasa Nias Batu berarti mengutuk.
Yang namanya manusia tidak mau di kutuk, untuk itu hindari
lah mengucapkan kata ini tanpa penjelasan bahwa yang anda maksud adalah memang
batu (kara dalam Li khoda)
2. Asu
Dalam bahasa Jawa, asu adalah nama binantang yang
suka menggonggong alias anjing. Kalau arti asu antara Jawa dan Nias sama. Namun
mengucapkan kata Asu di Nias bisa dinilai hinaan. Karena orang nias adalah yang
sangat menjunjung sopan santun dan tidak suka menyebut orang lain dengan kata
binatang.
Mengucapkan kata ini di Nias atau terhadap orang
Nias berarti anda mengajak ribut. Dan hal ini lah yang membuat orang Nias
terkadang terlihat langsung naik darah saat kata ini terucap.
Bukan hanya asu, di Nias sangat kontroversi terhadap
penyebutan nama binatang terhadap orang lain.
3. Doa
Dalam bahasa Indonesia doa berarti berkomunikasi
dengan yang Maha Kuasa. Namun dalam bahasa Nias, Doa berarti Vagina.
Dan kawan pasti tau kalau kata itu di larang dimana pun kan?
Demikian tiga kata terlarang di Nias. Dan bagi anda
yang bisa membantu kami menulis terkait suku anda, kami sangat berterimakasih. Hal
ini untuk memperluas wawasan sebelum orang lain berkunjung di daerah anda.
Karena kesalah pahaman lah terjadi keributan, untuk
itu Yuk, mari saling berbagi ilmu pengetahuan tentang daerah kita.
Artikel ini di tulis oleh Setianus Zai kelahiran
Zuzundao, Nias 6 Juni 1981.
Dan untuk para talifuso gu badano niha, tegu ndao
nasala masui ambo-ambo..
Saohagolo