Di dunia ini tidak ada yang sempurna. Misalnya, memiliki pasangan yang possessive membuat kita merasa dan tau bahwa pasangan kita sayang n cinta. Sayangnya, sisi buruknya possesive yang terlalu alias tingkat dewa membuat kita sedikit risih.
Misalnya, istri saya termasuk orang yang possesive pernah menyadap nomor hp saya dan whatsap. Tentu hal ini sempat membuat saya risih. Saya juga enggan bertanya alasanya karena menurut saya sudah cuku setia (setidaknya dalam beberapa hari ini).
Sempat bertanya siapa sih yang menyadap saya. Berawal dari penasaran itu saya mencoba mengecek HP dan laptop sang istri.
Benar saja, ada beberapa aplikasi khusus yang ia download di laptop. Disana terlihat beberapa rekamana "my hubby" baik whatsap maupun screen shoot what. "OMG" dalam hati tanpa memberitahu kalau yang telah ia lakukan sudah saya ketahui.
Finally, daripada ribet mending gue kerjain sekalian aja dah. Berbekal nomor what baru, saya melakukan chatting yang intinya ketemuan tidak jauh tempat istri berada.
Mau tau hasilnya, istri seharian mondar-mandir ngintai. Tapi ternyata tak ada siapa-siapa yang datang.
Merasa dikerjain, akhirnya sang istri datang ikutan nongkrong. Dan setelah ngobrol panjang, sang istri yang uda kapok langsung remove semua aplikasi penyadap itu..
Hehehe, mantap kan?