Jatuh Cinta Pada Paman Sendiri. Part 2


Bingung bercampur ketakutan, kedua bibir Sinta terlihat bergetar sambil "To to tolong... Tol tol tolong...," teriak Sinta histeris.

Teriakan Sinta begitu hingga mengalahkan suara deru ombak. Spontan suara itu membuat hampir seluruh isi kapal berlari ke Dek.

"Ada apa? Ada apa? Kenapa? Apa yang terjadi?" tanya khalayak itu pada Sinta dengan penuh rasa ingin tau.

Tanpa mengeluarkan sedikit kata, Sinta kemudian mengeluarkan jari telunjuknya. Di arah jari telunjuk Sinta, sekitar 100 meter dari kapal terlihat seorang saya sedang berusaha menyelematkan diri dari deruan ombak.

Melihat kejadian yang tak biasa itu, seolah sedang mendapat komando serentak teriak "Kapten! Ada orang terggelam,! 

Beberapa kali suara khalayak itu seolah mengguncang kapal. Namun sang kapten masih belum mendengar juga.

Merasa kapten tidak mendengar, kerumunan itu kemudian menuju tempat di mana sang kapten menakhkodai kapal ferry itu.

Setelah mendapat kabar dari khalayak itu, sang kapten kemudian membalikkan arah kapal. Atas inisiatif penumpang saat itu, saya terselemat meskipun pada akhirnya saya harus berurusan dengan hukum.

Kapal yang kami naiki terpaksa singgah di pula terdekat, Batam. Disana seluruh penumpang ditanyai satu-satu oleh petugas dari kepolisian.

Saya tidak ingin melibatkan orang lain, tentang apa yang terjadi disana, saya mengaku atas keinginan saya sendiri.

Tiga bulan telah berlalu....

Saat itu saya sedang asik menulis sebuah artikel tentang Sinta. Tiba-tiba saja HP yang di samping laptop berbunyi.

Sempat tidak mau angkat karena nomor tidak dikenal. Namun daripada kesal karena terus menerus telpon berbunyi, dengan berat hati saya mengangkat.

Saya   : Hallo?!

Sinta : Hallo Jack?!

Saya : Maaf dengan siapa saya bicara? Soalnya nomor tidak tersimpan di HP saya.

Sinta : Ini Sinta om. Yang membuat o'om dulu sampai menceburkan diri ke laut.

Perasaan ini sempat marah, namun mengingat boby Sinta yang memang sintal membuat kenangan saat itu terlupakan.

Saya : Ya, napa Sinta?

Sinta : Ingin ketemu o'om ni.

Bak mendapat durian runtuh. Tanpa menanyakan perihal apa, saya pun meng-iyakan pertemuan itu...


Bersambung......


















Jonny Richards

Templateify is a site where you find unique and professional blogger templates, Improve your blog now for free.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Terkini