Indra Setiawan Di Mata Warga




Oleh Setianus Zai
Meskipun Lebaran idul fitri telah berakhir, namun harga kebutuhan pokok atau sembako di wilayah Tanjungpinang di nilai masih tinggi.

Masih mahalnya harga salah salah satu bahan sembako yaitu; cabai di wilayah itu membuat salah seorang istri pejabat setempat ikut memberikan komentar.

Ia menilai, harusnya dengan usainya Lebaran Idulfitri harga cabe mestinya turun.
Untuk mengetahui perkembangan harga sembako di Bintan, media ini mencoba menulusuri pasar lama dan pasar baru di wilayah Bintan Utara, Uban kemarin (26/6/2019).

 Dari penelusuran itu menemukan bahwa harga cabe hanya berada di kisaran Rp 60 ribu hingga Rp 67 ribu per kilo gram.

Saat berbincang dengan beberapa pembeli setempat mengatakan harga bahan pokok di sekitar Tanjungubang, Telok Sebong hingga Toapaya selalu stabil.

“Kalau disini jarang lah mahal-mahal. Bahkan harga gula pun terkontrol,” ujar Wendi, saat itu.
Wendi menjelaskan, harga bahan sembako di wilayah itu selalu terkontrol karena adanya putra daerah yang menjadi salah distributor barang-barang.

Penasaran dengan siapa yang dimaksud, ia menjelaskan bahwa pria itu adalah Indra Setiawan mantan anggota DPRD sekaligus Calon Wakil Bintan tahun 2015 lalu.

“Terus terang, kami sebagai warga sangat berterimakasih kepada beliau. Karena meskipun dia tidak berhasil atau sukses menjadi wakil Bupati tahun 2015 lalu, tapi belia selalu memikirkan cara membantu masyarakat. Ya, salah satunya dengan berusaha mengontrol harga saat pendistribusian pada warga,” sebutnya.

‘Di Pinang kan katanya Rp 80.000. tapi disini Cuma Rp 67.000 untuk cabe merah. Sedang cabe rawit Rp 62.000 aja,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pengamat harga bahan pokok di Bintan, Setia Kurniawan saat dikonfirmasi bahwa stabilnya harga sembako di Bintan tidak lepas dari peran Indra Setiawan. Sebab Indra Setiawan ini merupakan salah satu distributor di Bintan.

“Iya (membenarkan kata warga) karena di Bintan ini kana da dua distributor. Dan salah satunya itu pak Indra Setiawan,” ungkapnya.

Terkait perbedaan harga antara di Bintan Timur, Kijang yang sering lebih tinggi dibanding Uban, ia mengatakan Indra Setiawan memiliki kapal sendiri. Sendiri, sehingga harga lebih murah.

Menjelang Pilkada ini beberapa warga Uban sempat mengontari terkait calon Bupati untuk periode tahun 2020 – 2025. Harpan mereka agar Indra Setiawan kembali mencalonkan diri sebagai calon Bupati pada periode berikutnya.

Hal ini mengingat pengabdian Indra mengontrol harga sembako di wilayah Bintan sangat terkontrol.
Menurutnya mereka, jika jadi orang nomor satu di Bintan, bukan mustahil menyamakan harga bahan pokok antara Kijang dan Uban sama.

Sementara itu, Indra Setiawan saat ditanya pendapatnya mengenai hal ini tidak bisa dihubungi. Nomor sedang berada di luar jangkuan atau tidak aktif. (Ndn)

And juga bisa membaca artikel ini di Media Centralbatam

Jonny Richards

Templateify is a site where you find unique and professional blogger templates, Improve your blog now for free.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Terkini