CENTRALBATAM.CO.ID, Jakarta -Kepala Polri, Jendral Pol Tito Karnavian menujukan senjata api yang disita kepada 6 orang tersangka pada jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (22/5/2019).
Dilannsir dari berbagai sumber media nasional, senjata itu rencananya akan digunakan saat aksi unjuk rasa hari ini.
Tito menjelaskan, pada 19 Mei 2019, pihaknya menemukan senjata laras panjang jenis M4.
Terkait berapa yang orang yang ditangkap atas kepemilikan senjata itu, Kapolri tidak merinci lebih jelas.
"Senpi M4 itu dilengkapi dengan peredam," katanya sambil menujukan peredam suara yang ada pada senpi di lansir dari berbagai media nasional.
Selain itu, pihaknya juga menyita senpi lain jenis revolver dan glock serta 50 butir peluru. Kedua senjata itu berdasarkan dari pengakuan para tersangka akan digunakan saat demo.
"Tujuannya akan ditembakan ke massa untuk martir sehingga timbul kemarahan publik," sebutnya.
Terkait kerusahan di Ibu kota negara, salah satu warga Bintan, M Habibi mengaku tidak khawtir. Karena menurutnya hubungan antara Polri dan TNI cukup solid. Sehingga kerusahan di Jakarta tidak akan sampai di Bintan.
"Ngapain kuatir. TNI - Polri sudah solid jadi pasti aman NKRI ini," pungkasnya. (Ndn)