Bagi anda yang tidak percaya mukjizat, ada baiknya
kawan baca artikel ini hingga selesai.
Perkembangan dunia teknology membuat kepercayaan
orang terhadap Allah atau Tuhan yang Maha kuasa pun terkikis. Nah, jika anda
merasa salah satu yang tidak percaya, berikut sebuah kisah nyata dari seorang
nelayan asal Sulawesi.
Ceritanya dia mampu bertahan hingga 2 bulan di
samudra luas. Mulai dari ketemu ikan-ikan raksasa hingga selama hanyut tidak
makan apa-apa. Akhirnya nelayan yang bernama Aldi itu ditemukan selamat oleh
kapal pesiar milik Jepang yang saat itu melintas disana.
Ditanya bagaiman ia bisa bertahan, Aldi mengatakan
saya telah menyerahkan semua pada Tuhan.
“Sejak berada ditengah laut yang luas, saya
sebenarnya sempat putus asa. Namun tiba-tiba saya ingat Tuhan. Dan saya percaya
mukjizat itu ada, Dan saya pun berserah pada Allah,” kata Aldi
Pengalaman Aldi ini memang sukar untuk dipercaya.
Sebab berada ditengah laut saja selama seminggu dengan makanan yang melimpah saja
kondisi badan kita belum tentu mampu bertahan. Dinginnya malam terkadang
membuat badan lemas hingga muntah kuning. Belum suara suara jeritan orang mati
ditengah laut selalu membuat bulu kuduk merinding.
Berada ditengah laut, enaknya paling melihat
pemandangan biru yang luas yang terkadang diatas permukaan laut telihat pecahan
ombak. Tapi hal itu semua tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan
berbagai maut yang selalu mengincar kita.
Ikan hiu putih sebagai raja lautan selalu siap
menerkam kita kapanpun ia mau. Gurita raksa atau kraken tak butuh waktu lama
untuk mencabik-cabik kelong. Ditambah lagi gelombang laut sebesar Tsunami
membuat jantung takkan pernah tenang.
“Sport jantung banget. Penah saya melihat ikan hiu
melintas dibawah kelong saya. Saya hanya diam sambil berdoa. Dan akhirnya ia
menghilang begitu saja,” kisa Aldi saat bertemu ikan Hiu sepanjang 7 meter.
Akhir dari pengalaman Aldi benar menyentuh hati.
Dengan suara yang parau hampir tidak terdengar sebagai suara manusia ia
memanggil kapal pesiar yang lewat
melalui radio miliknya. Kapal pesiar itu kata Aldi sempat berlalu hingga dua
mil, tapi lagi-lagi ia mengingat mukjizat itu nyata. Dalam hati Aldi berdoa,
dan kapal itupun kembali menyelamatkannya.
Kita mungkin belum pernah mengalami yang dialami
oleh Aldi. Tapi kesulitan dalam kehidupan sehari-hari pasti kita pernah atau
sedang alami.
Dan pesan kami adalah, pasrahkan kepada Allah
Subahana Taallah bagi anda yang muslim. Dan bagi anda yang non Muslim serahkan
lah hidup pada Tuhan yang maha kuasa. Sebab Tuhan takkan pernah membiarkan kita
berjuang sendiri. Allah selalu ada ketika kita minta bantuan.