Ini Lah Saya |
Bisa apa sih President itu? Emang apa yang telah diperbuat President kemarin-kemarin? Pembangunan tidak jalan. Pengangguran tambah banyak. Sudah gitu, jarang ibadah lagi tuh president.
Udah, biar saya aja yang jadi presiden di tahun 2019 nanti. Yang lain mundur aja dah!
Asal kalian tau ya, saya ini telah berbuat banyak untuk Bangsa dan Negara ini. Saya ini tokoh dan nama saya cukup dikenal. Masyarakat Indonesia butuh saya, bukan kalian!
Saya jika dibanding dengan calon lain, tidak ada apa-apanya! Mereka itu cuma boneka partai, tau nggak? Nah makanya pilih saya, usulkan saya jadi Capres, ya ya ya!
Jadi begini lo, kalau saya jadi presiden, saya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat bawah. Sesuai dengan sila ke 5 yaitu keadilan sosial karena saya ini pro miskin. Kalau sekarang? Lihat lah tambah banyak aja orang miskin. Ekonomi semakin lemah. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing semakin melemah. Lalu apa kerjaan pemerintah? Kan itu kerjaan presiden.
Tau gak, presiden saat ini tidak pro tokoh agama dan tokoh masyarakat. Jadi menurut saya sudah saat saya maju.
Uda gitu, eh investasi saat ini juga gak perkembang. Makanya, pengangguran tambah banyak. Kriminal dan kriminalisasi merajalela karena president ini-itu hanya boneka partai.
Kalau saya jadi presiden, tidak ada lagi pengganguran karena prioritas saya adalah menarik investasi sebanyak mungkin. Kemudian, akan menyalurkan bantuan berupa uang kepada orang miskin buat modal usaha.
Terus, kalau saya jadi, tidak ada lagi yang namanya itu kriminalisasi. Nanti masyarakat bisa berobat gratis. Tak usa bayar uang sekolah. Bahkan naik buss, pesawat dan lain sebagainya semuanya gratis.
Jujur, saya tidak ingin menjadi presiden. Tapi mengingat kondisi bangsa yang saat ini amburadul, hati nurani saya berkata "Jadi Capres". Jadi setuju kan bapak-ibu".
Pada judul artikel ada tertulis "Dilarang baca". Karena sebenarnya, bukan saya (sebagai Setianus Zai) yang ingin nyapres (nyalon presiden). Tapi saya adalah anda (sebagai pembaca artikel ini). Hehe peace!
Saya (Setianus Zai) bukan siapa-siapa. Saya tak lain dari Ngopi dan Ngobrol. Jadi tak mungkin lah saya Nyapres. Menjadi calon RT aja guw kagak berani.
Sekedar contoh pernyataan artikel diatas, anggap Mawar sedang membaca artikel ini, berarti saya disini adalah Mawar. Makanya, pada judul artikel tertulis "Dilarang baca" agar anda pembaca artikel ini tidak kecewa (itupun kalau anda punya niat seperti kata saya)
Any way.. menjelang 2019 ini banyak nama bermunculan ikut serta pada bursa Capres 2019. Sudah bukan rahasia lagi, pada saat kampanye sering kali bermunculan kata-kata serangan kata Saya diatas dari salah satu pihak lawan yang haus kekuasaan. Padahal begitu jadi juga belum tentu bisa memimpin Bangsa ini.
So, bagi kawan-kawan yang mencalonkan diri baik Legislative, maupun Executive, semoga dapat bersaing secara sehat. Tak perlu bawa isu SARA. Dan kalau bisa penyebar isu-isu SARA itu dimasukan kandang ayam sekalian (untuk pak Kapolri ni).
Dan daripada kelamaan nulis, ntar malah ngawur, mending sampai disini dulu ya Ngopi dan Ngobrol kita pagi ini.
Mohon maaf jika kurang berkenan ya!!!
Cheers