Tadi siang saya ditanyakan oleh seorang sahabat "apa perbedaan antara harapan dan keinginan". Jawaban saya, harapan ada karena sebuah janji, sedangkan keinginan ada karena ada harapan atas keinginan.
Siapapun yang berusaha untuk mendapat yang terbaik, pasti berusaha melakukan yang terbaik. Itu jika harapan muncul dari hati. Tapi ketika harapan muncul karena sebuah janji maka perjuangan akan berbeda alias tidak begitu menonjol.
Misalnya, seseorang berjanji akan memberikan sebuah mobil jika kita membantu dia melakukan sesuatu yang diinginkan. Dari janji yang diimingkan kita kemudian berusaha membantu dia seperti yang diinginkan. Namun sayang ketika dia berhasil, justru melupakan kita.
Beda halnya dengan harapan yang muncul dari hati. Harapan kita untuk mendapat sebuah mobil membuat kita punya keinginan (desire) yang terpendam dalam hati. Kemudian kita berusaha meraihnya apapun caranya.
Entah kenapa pertanyaan itu justru memunculkan sebuah pernyataan "bahwa siapapun yang memiliki desire (keinginan) di tahun 2018 ini akan lebih unggul dibanding pemilik harapan".
Alasanya, orang yang diberi harapan (janji) hanha melakukan tidak melebihi yang diminta oleh pemberi janji. Lagian, janji itu itu pun umumnya jambu alias janji-janji busuk. Sedangkan, mereka yang memiliki keinginan di tahun 2018 kedepan akan lebih unggul karena ajan bekerja keras meraih apa yang dicita-citakan.
Kita bukannya melangkahi kekuatan Tuhan yaitu Allah pencipta langit dab bumi serta pemilik segalan isinya. Namun, dengan apakah Tuhan menyalurkan berkatNya jika tidak memiliki usaha (perjuangan)?.
Jadi bagu anda yang ingin sukses di tshun 2018, mulai dari sekarang siapkan diri dengan sebuah keinginan yaitu perubahan apakah yang akan terjadj pada diri anda di tahun 2018 yang tinggal beberapa menit lagi?
Selamat berjuang. Dan selamat merancang keinginan untul hidup yang lebih wow!