Hidup Sia-sia Atau Mati Demi Sesuatu (Mana Pilihan mu)

Beberapa kali saya pernah didatangi oleh karyawan yang baru saja dipecat oleh perusahaan tempat ia bekerja. Intinya, mereka ingin segala hak-hak mereka diberikan oleh perusahaan tersebut. Bahkan jika memungkikan, perusahaan itu jangan sampai memutuskan hubungan kerja dengan mereka.

Lalu dalam hati saya "Hallo?!" Bagi anda yang membaca artikel ini maka coba posisikan anda sebagai pemilik perusahaan atau BOSS. Nah mungkinkah anda memecat orang dengan sesuka hati jika yang anda pecat itu merupakan karyawan yang : Punya keahlian, Rajin, Pintar, Sopan, Pintar dan lain sebagainya?

Jawabannya adalah, jika anda BOSS, anda tidak akan pernah memecat karyawan yang menurut anda punya keahlian (Kecuali anda gila. Atau memang bangkrut). 

Live for nothing or die for something, yang artinya "Hidup sia-sia atau mati demi sesuatu". Ungkapan ini tidak muncul dalam benak saya dengan sendirinya. Ungkapan ini muncul dari salah cuplikan film Rambo yang diperan oleh Sylvester Stallone.

Entah difilm apa sang Rambo mengucapkan kata itu, saya lupa. Namun ungkapan itu dipikiran saya hingga saat ini terus meriang dan mengaum membakar setiap jiwa yang ada dalam raga ini. Saya harus melakukan sesuatu di hidup ini. Tak peduli apapun resikonya, karena jika saya mati, maka segala perjuangan akan berkahir.

Selama kurang lebih 11 tahun saya menjadi Manager dibeberapa perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Selama itu juga saya menemukan bahwa orang-orang yang tidak mau melakukan sesuatu yang baru dalam kehidupan mereka, taraf hidup mereka tidak pernah mengalami peningkatan karena jabatan mereka dari masuk hingga keluar dari suatu perusahaan adalah sama.

Ungkapan Hidup sia-sia atau mati demi sesuatu memang diucapkan oleh sang Bintang dalam film laga. Tapi kita harus menyadari kehidupan ini adalah perjuangan. Jika kita tidak melakukan sesuatu, belajar hal hal baru, maka mustahil kita bisa memperbaiki kehidupan kita. Ketika kita tidak bisa memperbaiki kehidupan kita, itu lah yang disebut Hidup sia-sia karena ketika ada wadah untuk merubah nasib kita tidak bisa.

Dari zaman ke zaman kita selalu menyaksikan berbagai masalah silih berganti. Dimana tiap zaman memiliki kesusahanya sendiri. Dan ketika kita hanya berdiam diri tanpa belajar dari perubahan itu sendiri, kita akan menjadi boneka mainan zaman. Bicara masalah boneka mainan, anda pasti tahu bahwa jika pemilik boneka itu bosan, maka tempat boneka berikutnya adalah tong sampah. Dan itu lah mengapa ada karyawan dipecat oleh suatu perusahaan karena sudah merasa bosan pekerja itu karena sudah tak indah lagi (tidak produktif).

Pernah lagi ada salah lelaki muda dan tanpan datang meminta perkerjaan. Dan ketikan saya memberitahu bahwa banyak hotel do Bintan segera buka, dia justru menjawab susah. Ia menjelaskan bahwa agar dapat bisa diterima di hotel atau resort harus bisa bahasa Inggris.

"Glodak". Hallo? Uda tau harus bisa bahasa Inggris, kog tak mau belajar?" kesalku dalam hati.

Tapi oke lah, semua orang punya alasan sendiri kenapa tidak melakukan sesuatu dalam hidupnya. Saya hanya memiliki kewajiban berbagi ilmu. Dan kalau ada yang merasa tanpa belajar dia sukses, maka pesanku Selamat  menempuh hidupmu yang takkan pernuh berubah. Tapi bagi anda merasa haus akan pengetahuan, silahkan lanjut membaca.

Ketika pertama kali Handphone muncul dikuasai oleh beberapa merk seperti Nokia, Samsung dan Ericso. Lalu pada tahun 2008 muncul HP merk black berry. Lalu karena yang menguasai pasar saat itu adalah Nokia, Nokia sudah merasa berada di Zona aman. Dan akhirnya, awal tahun 2008, Nokia makin ditinggalkan.

Kemudian, pada tahun 2008 black berry muncul dan karena chat BBM dari hp singkatan BB itu telah menjadi ikon kebanggaannya, perusahaan BB puas dan tak mau belajar. Bukti dari BB tidak mau belajar adalah, tiap kali merk terbaru keluar, tak beda banyak dengan generasi sebelumnya. Dan akhirnya, baik Nokai maupun BB sekarang hampir ditinggalkan oleh custumer.

OK, STOP!!!

Intinya dari pernyataan Rambo ini adalah berjuang selagi masih. Terus lah belajar. Karena semakin banyak harta kekayaan benda dipakai, semakin habis. Tapi semakin kita memakai ilmu pengetahuan, semakin bertambah pengetahuan kita. Sehingga meskipun kita kehilangan semuanya, kita siap menghadapi dunia ini kembali karena kita masih memiliki bekal ide.

Selamat berjuang, dan jangan biarkan kehidupanmu sia-sia.



Wartawan Centralbatam.co.id
Pemilik Cafe Ngopngob dan
Lembaga Pendidikan Bintan Faceducation



Jonny Richards

Templateify is a site where you find unique and professional blogger templates, Improve your blog now for free.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Terkini