Seni Menghadapi Interview Saat Melamar Kerja
Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pelamar kerja adalah waktu Interview. Namun sayangnya, sedikit pelamar yang tidak mempersiapkan diri, dan akhirnya saat mengikuti interview dinyatakan tidak lolos.
Memang, pihak perusahaan tidak memberitahukan perihal kenapa tidak lolos. Biasanya mereka akan memberikan pernyataan 'mohon tunggu panggilan selanjutnya'. Setelah menunggu dalam batas yang ditentukan maka pelamar dinyatakan tidak dipanggil alias tidak lolo. Selanjutnya pelamar yang lagi butuh pekerjaan, akan terus melamar-dan melamar kerja lain.
STOP melamar kerja terlalu banyak sebab hanya membuang-buang tenaga. Melamar kerja terlalu banyak selain hanya membuang-buang waktu, juga menghabiskan biaya. Karena itu, jika keberuntungan memihak anda untuk diinterview maka ada baiknya ikut Trik atau seni menghapi calon tempat kerja anda.
Seorang calon tenaga kerja yang dipanggil untuk diinterview sebenarnya sudah memiliki nilai plus dimata perusahaan. Tahap interview ini dilakukan guna menyeleksi yang benar-benar sesuai kriteria (kebutuhan) perusahaan mereka. Jadi biar lolos dalam interview anda perlu melalukan penelitian tentang perusahaan mereka.
Jika anda melamar sebagai cleaning service maka anda harus kelihatan sebagai seorang yang cinta akan kebersihan. Jika anda melamar pekerjaan yang langsung berhubungan Customer (pelanggan) makan anda harus memiliki nilai keramahan baik dan talk aktif. Selanjutnya untuk setiap posisi yang ingin anda lamar, anda harus benar-benar memahami tugas utama/pokok. Karena dari situ lah anda mesti belajar dan menjiwai profesi tersebut.
Bagi anda yang mudah bosan membaca, ikuti pentunjuk sampai disini saja tidak apa-apa. Tapi anda yang haus akan ilmu pengetahuan, maka teruslah membaca tahap-tahap berikutnya.
Berikut tahap-tahap agar lolos saat di Interview.
Saat masih dirumah
- Berdoa --> Manusia tidak ada yang sempurna, karenanya mintalah kekuatan pada Tuhan. (Jika anda percaya Tuhan). Karena itu kita butuh kesehatan dan kekuatan selama interview.
- Knowledge --> Tuhan tidak akan pernah menjadikan siapapun pintar tanpa usaha. Karenanya, anda perlajari Job-Description yang sudah anda lamar. Saat ini, internet banyak yang menyediakan, website/ blog khusus untuk Job-Desc. Meskipun anda telah memiliki pengalaman dibidang yang sama, ada baiknya tetap belajar. Siapa tahu selama ini anda tidak pernah menyadarinya.
- Kenali Perusahaan --> Kenali perusahaan yang anda lamar. Dengan pemahaman akan perusahaan yang anda lamar, dijamin anda akan diterima bekerja.
- Penampilan--> Jangan mengabaikan hal ini. Selama saya meng interview calon karyawan ,saya akan memberikan nilai 50 persen bagi mereka yang memiliki penampilan menarik. Bahkan, untuk staff paling bawah sekalipun (Steward, OB CS), bagi saya memilik penampilan yang bagus sangat penting. Jadi, jaga penampilan, rambut (tergantung, perusahaan), pakaian harus matching, tidak boleh bau badan dan bau mulut.
Saat berada di Perusahaan yang dilamar.
- Kenali --> Kenali nama, jabatan yang akan menginterview anda. Kalau ada waktu, tanyakan pada karyawan yang sudah diterima bagaiaman type yang interview anda. Bahkan jika bisa gali sebanyak mungkin informasi terkait perusahaan tersebut pada karyawan yang ada.
- Be aktif --> Jadi lah aktif dan creatif selama menunggu giliran diinterview.
- Stupid act --> Jangan melakukan hal-hal bodoh. Misalnya membuang puntung rokok sembarangan. Bercanda berlebihan, bicara tidak sopan dan lain sebagainya.
Saat Sedang di Interview
- Salam --> Ucapkan selamat dengan menyebut nama penginterview, contoh "Selamat pagi Pak Hendra". Jangan lupa anda harus bersikap ramah dan sopan namun memiliki sikap seorang pekerja keras (jika hanya sebatas staff). Bagi anda yang melamar untuk level Supervisor keatas, anda wajib menujukan : sikap ramah tamah, sopan bijak sana, cerdas, mudah tangkap, serta yang terpenting anda memiliki jiwa kepemimipinan yang baik.
- Jawab --> Pada saat anda ditanya sesuatu, anda perhatikan wajah yang wawancara. Kedua, jawab pertanyaan yang singkat dan padat (bahkan ketika disururh untuk ceritakan kepribadian anda sekalipun).
- Sikap --> Pelajari body language (bahasa tubuh) yang menginterview anda. Jika dia ingin bicara, maka jadi lah pendengar yang baik. Jika dia ingin anda bicara, maka biacara lah hal-hal baik saja. Intinya, usahakan sikap anda sama dengan penginterview. Karena orang lain akan suka yang memiliki sikap yang sama dengan mereka.
- Duduk lah dengan posisi tegap. Hal ini anda kan kelihatan sebagai orang pekerja keras.
- Tunjukan sikap tertarik pada pembicaraan pewawancara.
- Jangan duduk bersanda di kursi duduk. Ingat ini, anda kelihatan keras kepala.
- Jangan duduk menyerong lawan bicara.
- Intinya, anda hanya boleh duduk dengan posisi yang benar-benar tertarik dan sesikap dengan pewawancara. Lebih dari itu, hindari
- Perpisahan --> Setelah selesai wawancara, jangan lupa ucapkan termakasih kepada yang interview sperti 'Terimakasih Pak Hendra. Saya yakin, kita pasti bekerjasama dan membangun perusahaan ini jika saya diterima bekerja disini.
Demikian, Seni agar lolos saat wawancara. Tulisan ini berdasarkan pengalaman menjadi manager di
Zense Asian Bistro Surabaya sebagai "Operasional Manager 2004-2006
The X Cafe Tunjung Plaza Surabaya sebagai operasional Manager 2006-208
Bintan Agro Beac Resort Bintan sebagai "Asstent F&B Service Maanger 2008-2010
Semoga bermanfaat.