bagaimana tidak?? setelah 2 tahun kepergian seseorang yang pernah mengisi hati ini selama 6 tahun, aku masih belum bisa menghilangkan cinta dan luka yang masih membekas.
selama ini aku menganggap ini hanyalah mimpi, tapi ternyata ini adalah kenyataan yang terpaksa aku terima.
dan aku mendengar kabar bahwa dirinya sudah menikah dengan pria lain, detik itu juga aku sadar dia telah mengakhiri semuanya, dan lebih memilih orang lain di banding aku yang tulus mencintainya.
hubungan yang renggang tanpa alasan yang pasti, aku anggap berakhir meskipun kata putus itu tidak pernah terucap.
aku sadar, terkadang kita harus bisa merelakan dan mengikhlaskan orang yang kita cintai meskipun itu berat.
kenangan tinggal kenangan yang sewaktu -waktu hanya sekilas untuk di ingat.
sekarang aku memutuskan untuk memilih wanita yang telah menjadi istriku, dan membuka hati dan pikiran ini bersamanya, demi masa depan yang bahagia.
teruntuk dirimu yang telah menjadi pendamping hidupku, aku berharap semoga cinta kita abadi selamanya.
teruntuk dirimu yang pernah singgah di hati ini, semoga kamu bahagia di sana bersama orang yang kamu cintai.
belajarlah untuk mencintai dan mengikhlaskan.