Apa Yang Dikatakan Sains Tentang Kanker


Kanker : Gejala, Penyebab, dan Pengobatan | Hello Sehat

Guys, kita semua tentunya pernah mendengar tentang kanker, beberapa dari kita mungkin memiliki teman atau keluarga yang sedang berjuang menghadapi penyakit ini. Atau bahkan beberapa dari pembaca justru adalah pengidap kanker. Penyakit ini merupakan salah satu pembunuh manusia yang terbesar di dunia. Nah guys, apa sih itu kanker, tentunya tidak banyak kita yang mengetahui dengan detail apa itu kanker selain dari yang kita dapat dari dokter. Disini penulis mau membagikan sedikit info tentang apa yang disebut kanker menurut Sains. Yuk kita simak yuk guys....

kanker adalah sebuah penyakit yang bisa terjadi pada manusia maupun hewan, kanker sendiri adalah suatu sel yang mau rusak tetapi gagal untuk bunuh diri, setiap kanker mempunyai sel kanker yang berukuran sama tapi semakin besar tubuh semakin banyak sel kanker semakin banyak sel yang banyak semakin cepat rusaknya sel. Contohnya manusia yang hidup lama sekitar 50 lebih lama dan mempunyai lebih banyak sel dari tikus tetapi sel kankernya sama kayak tikus walaupun paus punya 3.00 sel dari manusia tetapi ia tidak terlihat terkena sel kanker. Ini adalah Peto's Paradox kesadaran yang membingungkan bahwa hewan besar memiliki kanker jauh lebih sedikit daripada yang seharusnya, sains berpikir ada dua cara untuk menjelaskan paradok evolution dan hypertumors.

Solusi pertama: Evolution

Ketika sel dibuat dari 600 miliyar tahun yang lalu, hewan menjadi besar dan besar dan juga semakin banyak sel yang di punya tapi banyak juga sel yang rusak jadi mereka punya pelindung dari kanker jika mereka tidak punya mereka akan mati. Kanker tidak bisa muncul sendiri, kanker bermuncul dari proses yang melibatkan banyak kesalahan dan mutasi di beberapa gen spesifik dalam sel yang sama gen ini dipanggil proto-onkogen dan ketika mereka bermutasi itu adalah berita buruk. Contoh mutasi adalah, sel akan kehilangan kemampuan untuk bunuh diri mutasi yang lain mengembang. kemampuannya untuk bersembunyi dan yang lain memanggil untuk sumber daya dan yang lainnya bisa  berkembang biak dengan cepat. Onkogen ini punya pikiran yang jahat, gen penekan tumor mereka mencegah mutasi kritis terjadi atau menyuruh sel untuk bunuh diri sendiri jikia mereka memutuskan itu tidak bisa diperbaiki itu juga mempengaruhi besarnya hewan dapat menaikkan banyaknya mereka, oleh karena itu sel gajah memperbaiki banyak mutasi daripada sel tikus yang mengembangkan tumor, mereka tidak kebal tapi lebih kuat. Adapsi ini mungkin datang dengan biaya dalam beberapa bentuk, peneliti masih tidak yakin apa itu mungkin penekan tumor membuat umur gajah lebih cepat di kemudian hari atau memperpendek bagaimana mempercepat menyembuhkan luka kita belum tahu juga. Tetapi solusi untuk perubahan mungkin bisa berbeda, Hypertumors.

Solusi kedua: Hypertumors
Hypertumors dinamakan setelah hyperparasit:parasit dari parasit hypertumor adalah tumor dari tumor. Kanker bisa juga diperkirakan dari gangguan dalam kerja sama, normalnya sel bekerja sama untuk membentuk struktur seperti orgsn, jaringan atau elemen sistem kekebalan tubuh, tetapi sel kanker sangat egois dan bekerja untuk manfaat jangka pendek mereka sendiri, jika mereka berhasil, mereka akan membentuk tumor;kolektif kaniker sangat besar yang kemungkinan sangat suash untuk dibunuh. Membuat tumor adalah kerja keras, juta atau miliar dari sel kanker berkembang biak dengan cepat, yang berarti membutuhkan sumber daya alam dan energi yang banyak, jumlah nutrisi merka bisa curi dari tubuh semakin faktor terbatas untuk bertumbuh, jadi sel tumor menipu tubuh untuk membuat pembuluh darah baru secara langsung ke tumor, untuk memberi makan makhluk yang membunuhnya. Dan disinilah, sifat sel kanker menjadi kehancuran mereka sendiri, sel kanker secara permanen tidak stabil jadi mereka bisa melanjutkan untuk bermutasi, beberapa dari mereka lebih cepat dari teman mereka, jika mereka melakukan ini untuk sementara, dari beberapa poin, satu dari duplikan dari duplikan dari original sel kanker, mungkin tiba-tiba berfikir sendiri untuk melakukan secara sendiri dan berhenti berkerja sama, yaitu berarti sama seperti tubuh, original tumor tiba-tiba menjadi musuh, bertarung untuk nutrisi dan sumber daya dengan langkah yang sama. Jadi sel mutasi yang baru bisa membuat hypertumor, bukannya membantu mereka memotong suplai darah untuk teman-teman mereka sebelumnya, yang berarti akan membuat kelaparan dan membunuh sel kanker asli, kanker membunuh kanker. Proses ini bisa terjadi berulan-ulang, dan proses ini bisa melindungi kanker menjadi masalah untuk organisme yang besar, itu sangat mungkin jika hewan yang besar mempunyai lebih hypertumor dari yang kita sadari, mereka hanya terlalu besar untuk menyadari, yang berarti itu membuat masuk akal tumor yang mempunyai berat 2 gram yang 10% dari berat tikus, sementara itu kurang dari 0,002% berat manusia, dan 0,000002% berat paus biru. Semua tumor mempunyai nomor yang sama dari pembelahan sel dan mempunyai nomor yang sama dari sel, jadi paus biru yang tua mungkin dipenuhi oleh kanker yang kecil tapi tidak peduli, ada solusi lain yang diusulkan untuk Peto's Paradox, seperti tingkat metabolis yang berbeda atau arsitektur seluler yang berbeda. Tetapi saat ini kita tidak tahu, para ilmuwan sedabg mengerjakan masalah mencari tahu seberapa besar hewan begitu tangguh, salah satu penyakit paling mematikan yang kita ketahui bisa membuka jalan ke terapis dan perawatan baru. Kanker selalu menjadi tantangan, hari ini akhirnya kita sudah mengetahui dan dengan melakukannya juga, suatu hari ini kita akan bisa melawannya.

MEW
Jonny Richards

Templateify is a site where you find unique and professional blogger templates, Improve your blog now for free.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Terkini