Beberapa pengamat Dunia memprediksi Iran akan
membalas kematian Mayor Jendral Soleimani.
Hanya saja, butuh waktu yang tepat bagi Iran untuk mengeksekusi sumpah akan
membalas kematian jenderal elite di Iran itu.
Keputusan ini diprediksi dilakukan Iran mengingat
selama delapan bulan terakhir mendapat sanksi dari Presiden Amerikan, Donald
Trump. Hal ini para pengamat menilai Iran tidak akan gegabah melakukan perang
langsung dalam waktu tepat.
“Tapi tidak diragukan lagi. Tidak perlu ditanya
apakah Iran akan membalas atau tidak. Yang pasti Iran akan membalas pada waktu
yang tepat,” ujar pengamat di Beirut di lansir dari berita MSN.
Tapi dia dan analis lain juga percaya Iran juga
tidak memiliki keinginan untuk perang skala penuh dengan Amerika Serikat yang
akan menguras keuangannya yang sudah genting dan meninggalkannya dengan
persenjataan berat.
Iran, kata para analis, harus mengkalibrasi responsnya
- menimbulkan cukup banyak kerusakan pada Amerika Serikat sehingga dianggap
membalas kematian Soleimani tanpa memicu perang habis-habisan. (*)