Bisa dikatakan, dihampir situs online terdapat
aplikasi game yang banyak disukai oleh anak kecil,remaja hingga dewasa.
Setiap game memiliki keunikan tersendiri yang
membuat para penggunanya bisa kecanduan. Dan akibat kecanduan itu membawa
dampak negative pada pertumbuhan psikis anak.
Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes), Bintan
dr Gama meminta agar orang tua tidak cuek melihat anaknya yang sudah kecanduan
game online ini.
"Kami dan para orang tua tentunya harus respect
dan proaktif terhadap tingkah anak-anak kita apalagi yang suka maen game.
Karena lingkungan pertama itu dari keluarga. Jadi peran orang tua sangat
penting," ungkap Kepala Dinkes Bintan dr Gama Isnaeni, Senin (4/11).
Meskipun secara fakta, belum ditemukan adanya
anak-anak di Bintan yang terserang secara psikis akibat kecanduan game online. Namun
dibeberapa pemberitaan baik nasional maupun internasioanl, kecanduan game
bahkan bisa mengakibatkan meninggal dunia.
Mengingat hal itu, Gama menghimbau para orang tua
harus waspada. Sebab, Gama menilai kemajuan teknologi saat ini diikuti hampir
seluruh kalangan termasuk anak-anak. Ia menghimbau para orang tua yang
membiarkan anak-anaknya memakai smartphone untuk selektif dan rutin mengontrol
aktivitas sang anak ketika di jagat maya.
Selain itu, warung internet (warnet) juga sering
dijadikan tempat anak-anak dan remaja main game online.
"Soalnya
keterlibatan orang tua juga memiliki dampak yang signifikan bagi upaya
penekananan kegemaran anak dan pelajar pada permainan game online," pungkasnya