 |
| Ilustrasi |
Sebut saja namanya CP, mungkin itu nama yang pas untuk wanita malang itu.
Bukanya membawa anak ke Rumah Sakit, malah si CP ini nih mendatangi seorang dukun Kawe alias bukan dukun benaran sebut DR.
Melihat body aduhai si CP, si duku KW itupun langsung melancarkan menyusun strategi.
Dengan penuh percaya diri, iya pun meyakinkan si CP yang masih putih mulus itu bisa menyembuhkan penyakit yang diderita anak.
Disuruhnya lah si CP masuk kamar dan melepaskan pakain. Lalu bibir si dukun macam si kata “dengan mulut komat-kamit” si dukun KW itu mulai memijit bagian sesitif si ibu dengan wajah cewek Thailand itu.
Katanya si CP sih depan polisi, dukun KW itu telah menghipnotis beliau. Sehingga gak sadar ketika si dukun KW itu menjadikan dirinya sebagai kuda.
Alhasil, begitu sadar si ibu tadi pun langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Dan hasilnya, si dukun KW terpaksa deh menginap di balik jeruji.
Pesan pribadi, ngapain sih harus percaya sama dukun? Kan zaman sekarang uda banyak tuh rumah sakit pemerintah dan swasta yang memberikan pelayanan baik. Dimana para dokter di sana bisa memberikan obat benaran. Bukan malah memberikan obat nafsu si dukun.
Ya uda deh, gitu aja. Hati-hati dalam mempercayai orang. Karena kejahatan itu ada karena kesemapatan.