Semenjak naiknya harga tiket pesawat membuat
penumpang kapal antar pulau membludak melebihi muatan yang semestinya. Hal ini
terungkap saat wartawan centralbatam.co.id yang ditugaskan untuk meliput di
wilayah Sumatera dan Jawa melalui kapal KMP Satria Pratama rute Batam – Kuala
Tungkal (Jambi).
Saking membludaknya penumpang, membuat suasana di
kapal penuh sesak. Sebelum malam tiba, para penumpang terlihat tidak ingin
duduk kursi atau bangku yang telah tersedia. Sebab, dibawah bangku-bangku itu
banyak kerumanan orang duduk hingga tidur-tiduran.
Di malam hari, ada puluhan orang yang tidak bisa
berbaring untuk tidur. Untuk mengatasi hal ini, para awak kapal dengan terpaksa
mempersilahkan penumpang tidur di geladak / teras kapal.
Untungnya, malam itu
tidak ada hujan. Sehingga penumpang yang tidur digeladak kapal bisa tidur
sejenak melepas lelah.
Sementara penumpang
yang berada di dalam kapal dan tidak memiliki tempat tidur memilih tidur sambil
duduk. Dan beberapa diantara mereka memilih untuk tidak tidur tapi ngobrol
bersama sesama penumpang lain.
Dari obrolan para
penumpang terdengar keluhan dan merasa kapok naik kapal. “Ini semua gara-gara
tiket pesawat mahal. Kalau kami tau kondisi seperti ini, mendingan tidak usah
pergi-pergi,” ungkap salah penumpang wanita ke sesama penumpang lain.
Andika, salah satu
penumpang asli warga Jambi mengatakan kondisi kapal kali ini masih terbilang
sepi. Karena menjelang hari raya
idulfitri beberapa waktu lalu jumlah penumpang kapal malah mencapai 600 orang.
Hal ini membuat penumpang saat itu terpaksa berdiri.
“Kalau kapal ini
masih sepi dibading dua hari sebelum hari raya idulfitri kemarin. Begitu juga
usai idulfitri pada hari ke 6. Jumlahnya mencapai 600 orang penumpang,” ujarnya
sedikit lega merasaka suasana kala itu.
Ia juga mengakui
jika sebelum tiket pesawat mahal, penumpang kapal via Batam – Kuala Tungkal ini
terbilang sepi.
“Sebelum
sebelumnya sepi. Ini sejak tiket pesawat naik jadi semua penumpang memilih naik
kapal roro ini,” ungkapnya.
Ditanya
harapanya sebagai warga Jambi yang sering ke Batam lantaran punya saudara
disana mengatakan pemerintah bisa menambah jumlah dan jadwal kapal. Sehingga
penumpang bisa terbagi dan tidak melebih muatan yang bisa menyebabkan kapal
tenggelam.
Sekedar informasi,
jadwal kapal dari untuk saat ini dari Batam ke Kuala Tunggkal yaitu ; Senin,
Rabu dan Kamis. Sedangkan dari Kuala Tungkal ke Batam yaitu, Rabu, Sabtu dan
Minggu.
Jika diatas
kapal penuh ketakutan dengan keamanan lantaran muatan kapal yang terlalu banyak.
Begitu kapal ini berlabuh di pelabuhan Kuala Tungkal terlihat anggota Polisi
setempat datang menyambut sekaligus mengamankan situasi sekitar bersama Dinas
Pehubungan Laut.