Masyarakat setempat di hebohkan dengan penangkapan seekor babi, tapi penangkapan babi tersebut berbeda dari babi yang biasanya.
Karena sebagian masyarakat menduga kalo itu adalah seekor babi jadi-jadian atau lebih tepatnya
"Babi Ngepet".
"Babi Ngepet".
Seorang sekretaris desa podok Nasrullah yang di tunjuk oleh warga kepada dirinya untuk mengkonfirmasikan kebenaran kejadian itu, ia tidak berani untuk memastikan apakah benar babi tersebut itu jadi-jadian atau bukan.
Ia pun menceritakan lebih lanjut tentang kejadian penangkapan babi tersebut.
Tepat pada hari jumat pada tanggal 19-10-2018 sekitar pukul 17.00 sore hari adalah kejadian penangkapan babi yang sebenarnya, semuanya bermula ketika ia sedang mempersiapkan acara resepsi pernikahan bersama dengan warga setempat sekitar seminggu yang lalu.
Ujar "Nasrullah" kita sebelumnya sudah pernah hampir menangkap babi tersebut, namun bukannya tertangkap melainkan babi justru kabur entah kemana, ada juga yang mengatakan babi itu menghilang begitu saja.
Dan kemunculan babi yang selanjutnya sedang menuju ke pemukiman warga, kejadian itu membua heboh lagi masyarakat setempat untuk menuju kesana, hampir ratusan warga pergi berbondong-bondong "Gila ngga tuh, cuma buat nangkep seekor babi hampir seratus orang yang ikut turun tangan"
Warga Desa Kalimantan Selatan, podok kecamatan aluhaluh langsung beramai ramai memblock jalur keluar si babi tersebut, babi yang merasa tersudut oleh kepungan warga akhirnya berhasil tertangkap.
Babi itu langsung di ikat tambang dengan begitu kencang, hingga membuat si babi menjadi stres dan kesakitan, warga yang merasa ketakutan memutuskan untuk menjaga babi itu hingga pagi tiba
Setelah menunggu semalaman akhirnya pagipun telah tiba, salah satu dari mereka mengatakan untuk mencari seorang tokoh masyarakat yang kaya orang pinter gitu lah, untuk mengetahui kebenaran apakah itu babi ngepet jadi-jadian atau babi biasa.
Dilaporkan dari tribun medan mengatakan jika itu bukan babi jadi-jadian (ngepet) seperti yang di hebohkan, tapi babi hutan biasa
by
Asep
by
Asep