Tadi siang, saya menemukan sebuah screen shoot natizen yang intinya TS seolah-olah menyalahkan Jokowi atas terjadinya kecelakaan pesawat lion air jt 610.
Postingan itu mengingatkan saya saat gempa di Palu dan Donggala beberapa bulan lalu. Atas peristiwa yang menewaskan ribuan sauda-saudari kita disana, enak-enak aja mereka menyalahkan Jokowi.
Yang lebih menyedihkan, saat menyalahakan itu bawa-bawa nama Tuhan segala lagi. Seolah-olah tuh, mereka pernah ketemu Tuhan dan Tuhan berkata demikian. Weh, gileee tenan...
Jujur, saat pak Jokowi dan Maaruf daftarkan diri ke KPU saya berencana Golput karena suatu hal (cukup saya yang tahu alasanya). Tapi seiring waktu, saya menyaksikan betapa kasihannya pak Jokowi ini.
Ngasih bantuan ke korban bencana, Jokowi di cap salah dengan alasan cari sensasi lah, cari simpat lah, dan lain sebagainya. Pak Jokowi telah salurkan bantuan, Jokowi juga yang salah karena katanya tak peduli.. Waduh!!! Kasian gitu nasib pak Jokowi.
Jokowi tidak datang ke lokasi bencana, salah juga. Katanya Jokowi tak peduli. Kalau pak Jokowi datang? lebih salah lagi karena katanya 'mau kampanye'. Gile loe Ndrooo...
Negara ngutang buat Subsidi katanya salah Jokowi juga. Tapi ketika harga BBM dinaikan, Jokowi juga salah karena tidak prihatin sama masyarakat.
Kalau disebutkan, terlalu banyak memang kesalahan Pak Jokowi bagi mereka. Bisa jadi nih, mati anak ayam di kandang ayam pun, bisa salah pak Jokowi juga.. Kasihan-kasihan pak De kita....
Dia sibuk kerja, orang-orang malah sibuk fitnah.
Tapi justru, karena semakin banyak kesalahan yang dilemparkan ke Pak Jokowi, saya pribadi semakin prihatin. Dan melalui artikel ini saya mengajak kawan-kawan,
"Kalau derajatmu terangkat. Pilih lah Jokowi-Ma'aruf" Karena mereka pasangan ini pasangan sempurna.
Jokowi dengan latar belakang sebagai bisnisman, dan Pak Ma'aruf sebagai Kyia. Jadi dua orang ini mampu membawa Indonesia keluar dari masalah Dunia dan Masalah Akhirat.
Jadi sebelum Pak Jokowi disalahkan karena menulis artikel ini. Mending sampai disini acara Ngopi dan Ngobrol kita dulu yah...
Terimakasih..
Note pilihan itu ada di tangan saudara, yang tidak suka artikel ini. Cukup direnungin aje.. Okay..
Memaki dan membenciku hanya menambah dosamu. Dan bisa jadi saya akan semakin berbuat sesuatu lagi ketika anda berujar kebencian... Makasih