Tidak sedikit orang bertanya sama saya, siapa kah yang bakal mereka pilih untuk duduk di kursi DPRD/DPR tahun 2019 ini. Dan karena kebetulan karena saya bukan orang politik, saya mengatakan "Jangan pilih calon yang pertama kasih uang, yang kedua kebanyakan janji".
Saya mengatakan, uang boleh saja di ambil asal jangan pilih orangnya. Tapi kalau ditanya siapa yang anda pilih, tinggal bilang aja "si A (yang bayar uang)".
Ada yang bilang "ah itu kan dosa". tapi kata saya "kamu lebih berdosa karena sudah terima uang, milih yang salah lagi".
Yup, kita bukannya munafik sob! Hanya saja, kawan semua pasti udah berpengalaman dimana yang selalu bayar pake uang berunjung pada dua hal. Pertama setelah jadi dia lupakan kita. Dan yang kedua sudah jadi, jadi koruptor."
So? Pilih lah Caleg dan Calon kepala daerah yang tidak pakai uang. Begitu juga pilpres. Pilih lah orang yang tidak membayar anda dengan uang. Alasannya? mustahil toh dia membayar anda kalau tidak korupsi?
Lalu? Terima uangnya tapi tak usah pilih orangnya. Jika perlu palak tuh orang yang suka money politik alias politik uang biar mampus seklian.
Alasan saya mengatakan ini karena banyaknya keluhan dari warga yang mengadu ke saya perihal sikap oknum Caleg atau Calon pemimpin begitu terpilih. Jadi kalau selama ini kita ditipu, sesekali kita nipu bolehkan?
Ok, sekian dan terimakasih. Ini nurut saya sih? Selanjutnya terserah ente2!