Dibilang "aneh" juga iya! Dibilang "Lucu" juga iya.
Saya pikir hanya di kampung saya ketika anak menabrak pintu, orangtua lalu datangi pintu sambil marah-marah. Bukan menasehati anak karena tidak hati-hati, malah orangtua selain memarahi pintu 'menonjok pintu' sambil berkata "kurangajar kau pintu, beraninya sama anak saya"
Spontan saja, kejadian ini membuat saya ingat orang-orang kita pada umumnya. Ditegur karena salah bukannya minta maaf. Malah nantang pulak?
Ya, gak salah sih. Habis waktu kecil aja pintu yang tak punya kaki buat gerak aja di gertak sama ayah-ibu atau orang dewasa lainnya. Sedih memang si pintu atau benda mati mentang-mentang tak punya mulut bicara, seenaknya aja kita salahkan.
Jadi ada baiknya, kalau kawan menemukan orang yang tak mau mengakui kesalahan, mending diam aja. Karena dia gak bakal terima.
Maksudnya? Ya, coba aja bayangkan pintu atau meja yang tak punya tangan menyolek terkadang kasihan kena marah tiap hari sama pemilik rumah. Kaki anak ketendang kaki meja, kaki meja yang dipatahkan. Tangan anak yang kebanting jendela, eh daun jendela pula yang dilepas.
Uda ah, pusing. Coba aja deh bayangin sendiri kalau kalian diposisi pintu saat anak pemilik rumah mengeluarkan darah lantara pas lari ketabrak. Bisa-bisa pintu tu dibuang kelaut loh😃