Pada artikel artikel dengan HP Pengangguran Lebih Bagus Dari Milik Orang-orang Kaya Ini. Lalu kali ini kita mengupas tuntas penyebab HP pengangguran lebih mahal dibanding orang-orang kaya.
Pertama orang-orang kaya tidak punya waktu untuk main di medsos. Menurut mereka lebih baik menghabiskan waktu untuk bekerja keras dibanding main medsos yang bisa di akses melalui hp. Sementara, para pengangguran justru membeli hp (kalau bisa keluaran terbaru) untuk bersenang. Mereka menggunakan hp yang bisa membuka akses medsos serta bermain game.
Ibarat virus, tanpa main medsos dan bermain game, para pengangguran merasa ada yang kurang. Sehingga mereka tidak memiliki waktu lebih banyak untuk belajar sesuatu yang baik untuk memperbaiki kehidupan.
Saya tidak mengatakan bermain medsos dan game itu buruk. Hanya saja, kita perlu mengontrolnya seperti kita mengontrol hawa nafsu. Segala sesuatu yang diciptakan untuk ada perlunya. Namun jika kita tidak menahan diri sehingga kecanduan, maka kehancuran masa depan ada didepan mata.
Para pengangguran biasanya, mereka yang tidak memiliki skill. Mereka mengaku punya tamatan dengan gelar hingga es teler. Namun mereka tidak sadar, semasa kuliah justru menghabiskan waktu menulis berbagai komentar di kolom medsos.
Mereka seolah-olah ahli, namun pada kenyataannya komentar itu berasal dari mbah google.
Para pengusaha sukses dan pimpinan perusahaan elit terus mencari ide-ide berlian agar pikiran mereka menghasilkan ide-ide briliant. Sementara para pengguran dan orang golongan menengah kebawah terus memainkan khayalan dan angan-angan untuk kuat di game serta menujukan gagasan terhebat mereka.
Punya gagasan bagus, tapi untuk apa gagasan itu kalau tidak lain merupakan hasil duplicate dari orang lain.
Finalinya, kita semua punya gagasan berbeda. Dan artikel ini tidak lain sekedar menghimbau agar kita bisa hidup apa adanya. Masa orang-orang hebat bisa hidup dengan kesederhanaan. Sementara itu kita hidup berbagai kemewahan yang padahl hasil kredit. Hehe.. Peace!
Semoga bermanfaat!