Pernah suatu saat ketika saya lagi Ngopi dan Ngobrol dengan seorang dokter (Demi menjaga reputasi beliau, saya tida sebut namanya). Dalam pembicaraan kami yang mulai hangat dia bercerita panjang lebar tentang karirnya.
Ia menceritakan bahwa dirinya memutuskan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena ingin keluar dari Zona Nyaman.
"Awalnya saya ini seorang dokter lepas. Saat itu saya sangat sibuk karena selalu dipanggil kebeberapa Rumah Sakit (RS). Bahkan saya pernah kontrak di RS besar di Jakarta. Jadi saya memutuskan keluar dari zona nyaman dan menjadi PNS," kata sang dokter menjabarkan.
"Hah? Bukan dengan anda menjadi menjadi PNS sudah berada di zona nyaman?" kata ku dalam hati tanpa harus mengungkapkan kekesalanku pada pengertian zona nyaman versi dia.
Ok, sebelumnya kita akan membahas pengertian Zona Nyaman berdasarkan Devinisi umum Comfort Zone. Dimana arti Zona nyaman disini diartikan sebagai sebuah kondisi perilaku dimana seseorang bekerja dalam sebuah kondisi netral tanpa ada kecemasan, dengan hanya menggunakan seperangkat perilaku terbatas yang mempunyai untuk mencapai sebuah level kinerja yang menetap pada umumnya dan tanpa diserta resiko. Pertian ini berdasarkan Alasdair A.K White "From Comfort Zone to Performance Management.
Sementara kalau saya mengartikan bahwa Comfort Zone atau zona nyaman pada intinya adalah "Nyaman berarti tidak ada tekanan, tidak ada tantangan, Sehingga Hasil yang diraih tidak pernah fantastik karena resiko minim".
Dari pengertian saya secara pribadi dan A.K White saya simpulkan bahwa menjadi PNS bukan keluar dari Zona nyaman. Justru sebaliknya karena berada di zona nyaman artinya melakukan hal-hal atau rutinitas yang sama tiap harinya.
Adanya pembahasan zona nyaman karena banyak orang lebih memilih berada pada kondisi dimana segala sesuatu diketahui, meyakinkan dan membuat mereka nyaman.
Padahal keluar dari zona nyaman tidak berarti Anda melakukan hal-hal negatif. Sebagai manusia yang terus tumbuh, berkembang dan berubah, Anda tidak harus menjalani rutinitas yang sama.
Bisa jadi Anda tidak dapat berkembang lantaran Anda terlalu asyik terpaku hanya pada satu titik.
Dan sehubungan dengan Ngopi dan Ngobrol kita siang Zona nyaman, saya ingin memberikan tips untuk keluar dari Zona Nyaman
Tips untuk keluar dari zona nyaman:
- Tanyakan Pada Diri Anda
Hanya karena Anda selalu melakukan sesuatu yang sama, bukan berarti itu merupakan hal yang terbaik untuk Anda. Sebagi contoh, ketika Anda begitu menikmati hidup sendiri, bukan berarti Anda harus terus hidup seperti itu bila suatu hari Anda ada keinginan untuk hidup bersama orangtua dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, Anda akan belajar banyak hal bagaimana harus berbagi dengan orangtua.
- Harus Siap Berkorban
Contoh paling sederhana, Anda lebih suka berada di rumah ketika teman mengajak Anda untuk mencoba hal baru, misalnya, mengambil kelas yoga. Anda tahu, bahwa yoga baik untuk kesehatan dan ketenangan pikiran, tetapi Anda lebih suka berada di rumah, karena Anda merasa melakukan aktivitas rutin di rumah seperti menonton TV, bermain game dan bersantai lebih mudah daripada belajar hal-hal baru seperti gerakan-gerakan yoga. Nah, persepsi itulah yang seharusnya segera diubah.
- Hidup Harus Penuh Tantangan
Alasan yang paling tepat untuk keluar dari zona nyaman cukup sederhana: Anda perlu tantangan. Dinamika hidup yang naik dan turun akan. Semua pengalaman dan kenangan hidup adalah cara untuk pendewasaan diri dan membentuk Anda menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Jadi, tidak ada salahnya mencoba hal baru yang belum pernah Anda lakukan.
- Lepaskan Masa Lalu
Jangan terjebak oleh kenangan masa lalu yang tidak perlu, sehingga menjadi beban hidup saat ini. Kenangan ini biasanya dalam bentuk emosi atau ekspresi yang buruk dan menyakitkan. Salah satu cara yang dapat membantu Anda melepaskan beban adalah mengisi waktu dengan kegiatan baru.
Karena keberanian untuk menghadapi tantangan hidup adalah kunci keberhasilan. Semua ini bisa terwujud dengan baik, tentunya dengan perhitungan yang matang.
Asal masih dalam batas wajar, semua hal positif yang akan Anda coba, tentu mudah untuk menciptakan sebuah kenyamanan yang baru. Jadi, selamat mencoba tantangan baru demi menggapai masa depan Anda yang lebih berwarna.
Ia menceritakan bahwa dirinya memutuskan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena ingin keluar dari Zona Nyaman.
"Awalnya saya ini seorang dokter lepas. Saat itu saya sangat sibuk karena selalu dipanggil kebeberapa Rumah Sakit (RS). Bahkan saya pernah kontrak di RS besar di Jakarta. Jadi saya memutuskan keluar dari zona nyaman dan menjadi PNS," kata sang dokter menjabarkan.
"Hah? Bukan dengan anda menjadi menjadi PNS sudah berada di zona nyaman?" kata ku dalam hati tanpa harus mengungkapkan kekesalanku pada pengertian zona nyaman versi dia.
Ok, sebelumnya kita akan membahas pengertian Zona Nyaman berdasarkan Devinisi umum Comfort Zone. Dimana arti Zona nyaman disini diartikan sebagai sebuah kondisi perilaku dimana seseorang bekerja dalam sebuah kondisi netral tanpa ada kecemasan, dengan hanya menggunakan seperangkat perilaku terbatas yang mempunyai untuk mencapai sebuah level kinerja yang menetap pada umumnya dan tanpa diserta resiko. Pertian ini berdasarkan Alasdair A.K White "From Comfort Zone to Performance Management.
Sementara kalau saya mengartikan bahwa Comfort Zone atau zona nyaman pada intinya adalah "Nyaman berarti tidak ada tekanan, tidak ada tantangan, Sehingga Hasil yang diraih tidak pernah fantastik karena resiko minim".
Dari pengertian saya secara pribadi dan A.K White saya simpulkan bahwa menjadi PNS bukan keluar dari Zona nyaman. Justru sebaliknya karena berada di zona nyaman artinya melakukan hal-hal atau rutinitas yang sama tiap harinya.
Adanya pembahasan zona nyaman karena banyak orang lebih memilih berada pada kondisi dimana segala sesuatu diketahui, meyakinkan dan membuat mereka nyaman.
Padahal keluar dari zona nyaman tidak berarti Anda melakukan hal-hal negatif. Sebagai manusia yang terus tumbuh, berkembang dan berubah, Anda tidak harus menjalani rutinitas yang sama.
Bisa jadi Anda tidak dapat berkembang lantaran Anda terlalu asyik terpaku hanya pada satu titik.
Dan sehubungan dengan Ngopi dan Ngobrol kita siang Zona nyaman, saya ingin memberikan tips untuk keluar dari Zona Nyaman
Tips untuk keluar dari zona nyaman:
- Tanyakan Pada Diri Anda
Hanya karena Anda selalu melakukan sesuatu yang sama, bukan berarti itu merupakan hal yang terbaik untuk Anda. Sebagi contoh, ketika Anda begitu menikmati hidup sendiri, bukan berarti Anda harus terus hidup seperti itu bila suatu hari Anda ada keinginan untuk hidup bersama orangtua dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, Anda akan belajar banyak hal bagaimana harus berbagi dengan orangtua.
- Harus Siap Berkorban
Contoh paling sederhana, Anda lebih suka berada di rumah ketika teman mengajak Anda untuk mencoba hal baru, misalnya, mengambil kelas yoga. Anda tahu, bahwa yoga baik untuk kesehatan dan ketenangan pikiran, tetapi Anda lebih suka berada di rumah, karena Anda merasa melakukan aktivitas rutin di rumah seperti menonton TV, bermain game dan bersantai lebih mudah daripada belajar hal-hal baru seperti gerakan-gerakan yoga. Nah, persepsi itulah yang seharusnya segera diubah.
- Hidup Harus Penuh Tantangan
Alasan yang paling tepat untuk keluar dari zona nyaman cukup sederhana: Anda perlu tantangan. Dinamika hidup yang naik dan turun akan. Semua pengalaman dan kenangan hidup adalah cara untuk pendewasaan diri dan membentuk Anda menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Jadi, tidak ada salahnya mencoba hal baru yang belum pernah Anda lakukan.
- Lepaskan Masa Lalu
Jangan terjebak oleh kenangan masa lalu yang tidak perlu, sehingga menjadi beban hidup saat ini. Kenangan ini biasanya dalam bentuk emosi atau ekspresi yang buruk dan menyakitkan. Salah satu cara yang dapat membantu Anda melepaskan beban adalah mengisi waktu dengan kegiatan baru.
Karena keberanian untuk menghadapi tantangan hidup adalah kunci keberhasilan. Semua ini bisa terwujud dengan baik, tentunya dengan perhitungan yang matang.
Asal masih dalam batas wajar, semua hal positif yang akan Anda coba, tentu mudah untuk menciptakan sebuah kenyamanan yang baru. Jadi, selamat mencoba tantangan baru demi menggapai masa depan Anda yang lebih berwarna.