Sekolah Tidak Akan Pernah Membuatmu Sukses.

Sekolah Tidak Akan Pernah Membuatmu Sukses.

            Bicara masalah sekolah, orang akan berpikir ‘melalui sekolah seseorang dapat sukses’. Tapi setelah membaca artikel ini (saya harap anda membacanya), anda akan tercengang.

            Dari berbagai pemberitaan media massa kita mengenal sosok orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan US$ 55 milliar atau setara Rp 60 triliun. Sosok Bill Gates, akan selalu teringat kala kita ingat computer. Sebab dia adalah merupakan jenius yang pertama kali menciptakan ‘Sofware’. Namun meskipun beberapa kali berada di-urutan pertama orang terkaya di dunia, ternyata Bill Gates tidak pernah lulus kuliah.

            Kemudian ada lagi Steves Jobs pendiri Apple dan NeXT seorang jenius dan terkaya di dunia juga tidak pernah lulus kuliah. Kemudian ada lagi orang terkaya di dunia Richard Branson, yang sukses menjalani bisnis majalah siswa. Dan tidak kalah juga pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dan masih banyak yang lain. Sementara, di Indonesia lihat aja orang-orang Cina yang tidak pernah bersekolah namun memiliki kekayaan jauh diatas orang-orang yang memiliki pendidikan.

            Alasan seseorang tidak bisa meraih kesuksesan di bangku sekolah karena sekolah tidak memiliki fokus untuk mengembangkan talenta seseorang. Dari tingkat SD hingga SMU, para pelajar disungguhkan berbagai bidang ilmu pengetahuan. Dan hal ini membuat para siswa kesulitan untuk mengasah talenta yang dimiliki sejak lahir. Akibatnya, keahlian yang dilimiliki hanya tidak setajam yang memilih fokus untuk mengembangkan hobby. Sementara saat kuliah, meskipun lebih mengfokuskan bidang studi tertentu tapi terlambat untuk memperdalam keahlian yang dimiliki. 

            Selain itu, agar bisa bersekolah seseorang perlu biaya. Padahal kalau biaya yang dikumpulkan selama 4 tahun misalnya dibangku kuliah bisa mencapai ratusan bahkan milliaran rupiah (tergantung sekolah/kuliah). Belum lagi jika siswa itu memutuskan untuk bekerja (gaji dalam 4 tahun minimal Rp 100 juta). Wow, padahal membuka usaha warung kopi saja cukup bermodalkan sekitar Rp 50 juta (termasuk biaya sewa).

            Perhatikan perkiraan biaya berikut.

Kita ambil biaya KULIAH terkecil misalnya

Pengeluaran Selama Kuliah anggap 4 tahun
Kuliah	IDR   133,000,000
Seragam	IDR     15,000,000
Kos-kosan Rp.400 ribu x 48 bulan	IDR     19,200,000
Uang jajan Rp. 400 ribu x 40 bulan	IDR     19,200,000
Total	IDR   186,400,000

            Kemudian jika anda mulai bekerja saat lulus SMU katakana gaji Rp.2,1 juta (tergantung UMR). Maka dalam kurun 4 tahun anda rugi sebesar Rp. 100.800.000,- ditambah biaya kuliah Rp 186.400.000, maka total anda rugi selama kuliah sebesar Rp 287.200.000,-.

            Sekarang coba jika anda memulai usaha misalnya warung kopi

Perkiraan biaya/pengeluaran
Sewa tempat / tahun	IDR     20,000,000
Peralatan	IDR     20,000,000
Modal awal	IDR     10,000,000
Total	IDR     50,000,000

Perkiraan omset per hari
Jenis	Modal	Harga jual	Profit	Profit per bulan
Kopi 30 cangkir	30,000	120,000	90,000	2,700,000
Teh 30 cangkir	30,000	120,000	90,000	2,700,000
Nasi goreng 10 piring	50,000	70,000	20,000	600,000
Total profit perhari				6,000,000

Keterangan ;

Harga kopi dan teh Rp 4.000, per gelas/cangkir. Untuk setiap gelas/cangkir kopi atau teh kita perlu modal sedikit yaitu Rp.1.000, Dan nasi goreng butuh modal Rp 5,000. Karena lebih banyak bahan yang digunakan

            Nah, jika anda memutuskan untuk buka usaha (warung misalnya) saat ini, maka dipastikan besar kemungkinan anda akan mendapatkan penghasilan Rp.6 juta per bulan. Maka dalam setahun penghasilan anda Rp. 72 juta. Kurangi sewa maka anda masih meiliki Rp 50 juta.

            Bergaji Rp 6 juta per bulan, gaji anda bahkan melebihi gaji PNS golongan IV.a-e ditingkat PNS, dan setingkat Jenderal di tingkat TNI-Polri. Mereka menang gaya, anda menang tebal.

Berikut Daftar Gaji golongan IV.a-e berdasarkan lamanya mereka bekerja.

Dan daftar gaji Perwira tinggi TNI-Polri,

Untuk gaji seorang Perwira mulai dari 2.604.400 sampai 5.646.100

1.Inspektur Polisi Dua (IPDA) Rp.2.604.400 sampai Rp.4.213.500
2.Inspektur Polisi Satu (IPTU) Rp.2.685.800 sampai Rp.4.413.700
3.Ajun Komisaris Polisi (AKP) RP.2.769.800 sampai Rp.4.551.700
4.Komisaris Polisi (KOMPOL) Rp.2.856.400 sampai Rp.4.693.900
5.Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rp.2.945.700 sampai Rp.4.840.700
6.Komisaris Besar Polisi (KOMBES) Rp.3.037.700 sampai Rp.4.992.000
7.Brigadir Jenderal Polisi (BRIGJEN) Rp.3.132.700 sampai Rp.5.148.000
8.Inspektur Jenderal Polisi (IRJEN) Rp.3.230.600 sampai
9.Komisaris Jnderal Polisi (KOMJEN) Rp.4.835.600 sampai 5.474.900
10.Jenderal Polisi Rp.4.996.700 sampai Rp.5.646.100

            Dengan memulai usaha anda juga akan dituntut secara alamiah oleh pekerjaan anda untuk mengembangkan usaha. Maka, jika anda orang yang memiliki kreatifitas tinggi dan tentunya bisa hemat, bisa jadi dalam 5 tahun anda bisa memilik restoran. Tapi ingat, management keuangan sangat penting. Jika anda tidak bisa manage uang, maka anda akan seperti saya buka-tutup usaha. Info..Dari dulu hingga sekarang saya memliki usaha, dank arena kurang baik dalam management keuangan usaha saya, buka-tutup. (Manusia tidak ada yang sempurna, dan letak kelemahan saya memang masalah management keuangan, jujur).

            Jadi, jika anda ingin menjadi profesional dan wirausaha, maka berhenti lah sekolah saat ini juga. Minta semua jumlah biaya yang akan dikeluarkan oleh orangtua anda jika melanjut sekolah dan mulai berusaha.

           So? Masih mau melanjut sekolah? Jika ya, maka jangan menjadi Pegawai pemerintahan. Tapi pilih lah pekerjaan Swasta. Sebab gaji swasta untuk level Dirktur dumulai antara Rp 100 juta hingga Rp.3 milliar.

            Bagi anda yang ingin memulai bisnis, kami siap membantu anda. Anda tidak perlu pusing membayar gaji bulanan kami. Karena sistem kami adalah sharing profit yaitu 10 % dari profit anda akan menjadi milik kami. Jadi semakin baik kami mengembangkan usaha anda, semakin pulak penghasilan kami. Anda untung kami untung, dan ..sama-sama untung.