Di beberapa kesempatan saya sering menyaksikan orang lain dan diri sendiri merasa cemburu sama orang lain atas apa yang mereka dapat. Cemburu, tidak akan pernah terlepas dari jiwa kita, sebab ini adalah salah satu ciri manusia normal.
Meskipun demikian, sebagai manusia yang ingin lebih baik dari manusia lainnya, sudah semestinya kita mengotrol rasa cemburu yang dalam diri kita. Sehingga tidak menjadi bumerang terhadap sendiri baik buat hungungan antara jiwa dan raga, maupun hubungan sosial terhadap sesama.
Mengtrol cemburu bukan berarti kita harus menghilangkannya dari pribadi kita. Sebab, cemburu adalah salah satu anugrah Tuhan pada diri kita. Dengan memiliki rasa cemburu yang dapat dikontrol dengan baik akan menjadikan kita pribadi yang maju dan sukses. Jadi kontrol lah cemburu setiap kali dia muncul.
Mengotrol cemburu terkadang memang susah. Mengtrol cemburu memeang akan susah terlebih disaat kita merasa dihianati oleh teman ataupun kekasih. Tapi apapun ceritanya, cemburu harus dikontrol menjadikan dia sebagai motavasi agar dapat bekerja keras dan mengahasilkan/mendapatkan sesuatu 'LEBIH' dari yang didapat oleh orang lain.
Lebih lanjut kita akan mempelajari bagaimana mengtrol cemburu, terlebih dahulu kita kenali beberapa faktor atau penyebab muncul cemburu serta solusinya.
Faktor-faktor dan solusi mengotrol rasa cemburu.
- Iri --> Sadar atau tidak, rasa cemburu biasanya, muncul jika kita merasa iri terhadap apa yang didapat oleh orang lain. Sementara rasa Iri ini biasanya muncul karena kita merasa tidak sanggup melakukan apa yang diperbuat oleh orang lain.
- Solusi untuk mengatasi rasa iri dalam hati adalah dengan memunculkan sikap bersyukur serta selalu mencukupkan diri atas yang kita miliki. Dengan begitu, apapun yang dipatkan oleh orang lain kita akan dengan senang hati menyaksikan mereka bahagia.
- Jika tidak melakukan hal ini maka yang terjadi pada diri kita adalah rasa benci yang berkepanjangan dan mengakibatkan sakit jantung. Atau bisa juga membawa kita pada tindakan kriminal seperti mencelakakan orang tersebut.
- Kecewa --> Rasa cemburu yang disebabkan oleh kecewa terjadi karena merasa telah memberikan seluruh cinta atau kebaikan pada seseorang. Namun ternyata orang tersebut pada akhirnya menghianati kita. Bisa jadi kita juga telah menaruh segala harapan pada seseorang yang pada akhirnya segala janji tidak terpenuhi.
- Seperti pepatah mengatakan, 'lebih baik mencegah daripada mengobati', begitu agar kekecewaan dapat kita cegah. Maka taruh lah segala harapan pada Tuhan semata. Dialah yang memberi segala kebutuhan dan bukan manusia.
- Jika tidak demikian, maka anda bisa menjadi salah satu orang menyakitin orang lain.
- Merasa Paling Baik / Penting --> Merasa paling penting juga dapat menyebabkan rasa cemburu. Sebab, alam bawah sadar kita dengan merasa yang terbaik dan terpenting tidak suka melihat orang lain dipuji, memiliki kelebihan dan lain sebagainya.
- Untuk mengontrol hal ini, kita harus selalu merasa masih butuh banyak belajar. Dan kita juga harus menyadari bahwa setiap manusia memiliki rejeki, keahlian masing-masing.
- Jika kita tidak melakukan hal ini, maka yang terjadi pada diri kita adalah kesembongan.
Tidak ada yang baik memeliharan cemburu yang tidak terkontral. Sebagai pengalaman pribadi, saya pernah gagal berkali-kali. Hingga akhirnya, saya menyadari bahwa setiap manusia memiliki masa jayanya sendiri. Dan hal inipun membuat saya mengtrol rasa cemburu guna menjadikan saya manusia lain dari yang lain.
Semoga bermanfaat.
Atas masukan dan kritikannya, We say "Thanks".